Menanggapi Isu Resuffle Kabinet, Ketua Bara JP Jateng : Sepenuhnya Hak Prerogatif Presiden.
KabarSimalungun. Solo, – Menanggapi isu Resuffle Kabinet yang beredar di media, Ketua DPD Bara JP Jateng Indrayanto mengatakan ” bahwa kami berpendapat bahwa memang benar Resuffle Kabinet itu sepenuhnya hak Prerogatif Presiden.
Namun menurut Pendapat saya , maaf bukan bermaksud menggurui, kita semua tau bahwa Presiden Jokowi itu type pekerja keras, dalam hal ini Presiden bertanggung jawab penuh kepada Rakyat untuk mewujudkan progam- program kerja untuk bangsa ini. Senin (13/07).
Makanya dari awal beliau menegaskan tidak ada visi misi Menteri , yang ada Visi misi Presiden. Artinya Menteri tinggal Poles sedikit dan menjalankan saja apa yang sudah menjadi Progam beliau.
Berkenaan dengan isu Resuffle Beliau juga yang sudah pegang Rapot nya Para Menteri. Kalau menurut saya , disaat situasi sedang sulit seperti sekarang ini, beliau butuh Menteri yang memiliki kemampuan ” diatas rata – Rata ”.
Kalau kemampuan para Menterinya hanya biasa saja, saya rasa berat untuk mewujudkan Program – program Beliau. “Walau begitu kita harus tetap selalu optimis mendukung apa yang menjadi keputusan Beliau “.
Memang benar, dalam kondisi saat ini, pemerintahan membutuhkan sosok-sosok menteri yang lihai manajemen konflik atau problem solver. Reshuffle (kocok ulang) menteri dan jabatan-jabatan lain adalah hal wajar. Setiap era pemerintahan pernah melakukannya.
Pembahasan publik mengenai kemungkinan reshuffle telah ada bahkan di awal Kabinet Indonesia Maju terbentuk, dengan berbagai pendapat dari aspek kompetensi hingga latar belakang tiap anggota kabinet. (*)(Bi/Umi)
REDAKSI/PPWI
