Batu Bara, 20 April 2021 Pukul 16.30.
Kabarsimalungun.com. Batu Bara – Beragam dugaan muncul dari kalangan masyarakat Kabupaten Batu Bara khususnya di sekitar lokasi dimana di temukan ribuan ekor ikan laut mati menghias di sepanjang Pantai Desa Kuala Indah Kecamatan Seisuka Kabupaten Batu Bara, Selasa (20/04/2021) sekira pukul 16.00 wib.
Belum dapat di pastikan apa penyebab ribuan ekor ikan laut itu mati, sebab menurut keterangan masyarakat yang kebetulan berumah di sekitar pantai mengatakan bahwa ” semula air pasang seperti biasanya tidak ada kelainan sama sekali bila kita lihat, namun setelah beberapa jam kemudian begitu air mulai surut dan pantai pun menunjukkan dasarnya terlihat ada sesuatu yang memutih menghias di sepanjang pantai “.
Dengan penasaran masyarakat tersebut lalu beramai ramai melihat situasi itu, alhasil betapa terkejutnya mereka ternyata benda yang terlihat putih putih di pantai tersebut ternyata ribuan ekor ikan dengan berbagai jenis yang telah mati namun masih terlihat agak segar, pertanda belum begitu lama ikan ikan itu mati.
Bahkan salah seorang warga sempat mengupload gambar ikan ikan yang mati itu ke media sosial Facebook dengan akun Muhammad Afandi dan mendapat berbagai komentar dan like dari nitizen.
Salah seorang warga yang mengaku bernama Nurmala (32) dan di dampingi suaminya kepada awak media di lokasi pantai mengatakan bahwa ” tadi barusan ada orang pakai baju dinas pemerintah datang melihat ikan ikan yang mati itu pak, dan ada beberapa ekor yang di bawa di bungkus pakai pelastik, tapi kami tak kenal sama orang itu entah siapa, kata orang orang itu kepala dinas begitu “, tutur Nurmala kepada awak media.
Ternyata keterangan warga tersebut benar adanya, berdasarkan keterangan warga yang lain bernama Sumiati (43) bahwa yang datang tersebut adalah Plt Kepala Dinas Linkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (LHKP) Kabupaten Batu Bara bapak Azhar dan langsung meninjau ke lokasi kejadian tempat ikan ikan itu mati yaitu di Pantai Desa Kuala Indah Kecamatan Seisuka Kabupaten Batu Bara sekira pukul 17.30 wib.
Namun sangat di sayangkan bahwa awak media tidak berhasil untuk mengkonfirmasi Plt Kepala Dinas LHKP bapak Azhar, sebab pada saat awak media menuju ke lokasi pantai, secara bersmaan Plt Kepala Dinas LHKP Kabupaten Batu Bara sudah meninggalkan lokasi, dan sampai berita ini dikirim keredaksi kontak seluler yang di hubungi tidak dapat tersambung mungkin kesibukan di malam hari bulan ramadhan.
Dilain pihak saat awak media duduk di salah satu warung milik warga sambil berbuka puasa, salah seorang warga yang mengaku Pak Mojid (64) menanggapi masalah matinya ribuan ekor ikan di pantai tersebut mengatakan ” kalau dugaan saya matinya ikan ikan itu disebabkan keracunan bahan kimia, itu pasti ada yang membuang limbah atau bahan kimia aktif di laut, sebab setahu saya belum pernah kejadian seperti ini, hanya kita tidak bisa menuduh siapa yang membuang bahan kimia itu “, tutur pak Mojid.
Sementara warga yang mengaku bermarga Hasibuan mengatakan ” itu bisa jadi akibat bahan kimia aktif limbah industri yang sengaja di buang ke laut, atau bisa juga ikan ikan itu mati karena pengaruh cuaca yang begitu panas, kebetulan hari ini tadi cuaca cukup panas di daerah kita ini “, kata pak Hasibuan mengakhiri.(tim/redaksi)