Muhammad Ja’far Hasibuan Ilmuan Muda Indonesia Hadiri Undangan Wali Kota Tebing Tinggi.

Muhammad Ja’far Hasibuan Ilmuan Muda Indonesia Hadiri Undangan Wali Kota Tebing Tinggi.

KabarSimalungun. Tebing Tinggi– Walikota Tebing Tinggi H. Ir. Umar Zunaidi Hasibuan. MM. Sangat bangga dengan adanya Putra Daerah terbaik Bangsa Muhammad Ja’far Hasibuan, Ilmuwan Muda Kelas Dunia dengan penuh segudang prestasi, yang telah mengguncangkan 193 Negara, disaat ajang kompetisi dunia di Shanghai China, yang rencananya akan mendapat penghargaan prestasi serta apresiasi Prestasi Pancasila Oleh BPIB di Undang Ke  Istana RI dilahirnya Hari pancasila Tahun 2020 .

Sosok penemu tersebut adalah Muhammad Ja’far Hasibuan (27). Putra asal Sumatera Utara (Sumut) ini, memenangkan kompetisi di China Shanghai International Exhibition of Inventions (CSITF) dan WIIPA Special Award World Invention Intelectual Property Association.

Ia berhasil menyumbangkan medali emas dan WIIPA Special Award bagi Indonesia. Tidak salah pernyataan Bung Karno, “Beri saya 10 pemuda maka akan saya guncangkan dunia” dan kini terbukti melalui prestasi Muhammad Ja’far Hasibuan. Penghargaan nomor 1 dunia menjadi makna tersendiri.

Menurut Walikota Tebing Tinggi H. Ir. Umar Zunaidi Hasibuan. MM. Dalam keadaan saat ini, suatu bangsa dituntut untuk menunjukkan nilai-nilai terbaik dari ideologi kebangsaan, untuk dapat mengatasi tantangan pandemi Covid-19. Keadaan ini mengandung semua nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam Pancasila,” paparnya.

Nilai nilai Pancasila mencerminkan nilai dari tingkah laku bangsa Indonesia sehari-hari. Nilai tersebut dapat ditunjukan secara langsung melalui sila-sila dalam pancasila. Kamis (9/7/20)
Negara Indonesia merupakan negara yang berdaulat dengan sebuah ideologi bernama ideologi pancasila.

Tanggal 1 Juni kemudian ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila, Ideologi pancasila berarti Pancasila, digunakan sebagai fundamental dalam tatanan negara dan tujuan dari Negara Indonesia,” pungkas H. Ir. Umar Zunaidi Hasibuan. MM (*).
REDAKSI.

201 Pembaca
error: Content is protected !!