Senin 06 Juni 2022
Kabarsimalungun.com ||| BATU BARA — Lima warga Desa Tanjung Muda Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara yang berniat mencari brondolan sawit berenang melintasi Sungai Singgabus Dusun II Desa Tanjung Muda yang saat itu tengah meluap. Nahas, Naek Panjaitan (52) hanyut terseret arus sungai dan hilang hingga membuat empat rekannya kaget.
Karena korban tidak dapat diketemukan, rekan korban melaporkan kejadian tersebut ke Kepala Desa Tanjung Muda. Selanjutnya pihak desa melaporkan kejadian tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batu Bara.
“Kita langsung terjun melakukan pencarian dengan perahu karet bersama Basarnas Tanjung Balai dibantu Polsek Indrapura dan pemerintah Desa Tanjung Muda. Pencarian juga dilakukan dengan berjalan menyusuri sungai. Namun hingga hari ini korban belum diketemukan,”ujar Kepala BPBD Kabupaten Batu Bara M. Sa’ban Harahap, Senin (6/6/2022).
Dikatakan Sa’ban, pihaknya menerima laporan dari Kepala Desa Tanjung Muda pada Minggu (5/6/22) yang melaporkan hilangnya warga akibat terseret arus sungai sekitar pukul 09.00 Wib.
“Warga dan tim BPBD Batu Bara bersama Basarnas Tanjung Balai Asahan, sampai hari ini telah turun dititik hilang sampai radius dua kilometer, namun korban belum ditemukan,”beber Sa’ban.
Dilain pihak, Kepala Desa Tanjung Muda, Khazeli Sugiono, Senin (6/6/22) membenarkan warganya tenggelam di Sungai Singgabus Dusun II Desa Tanjung Muda.
“Korban bersama empat orang temannya menyeberangi sungai yang lagi banjir pada hari Minggu (05/06) tujuannya ke lokasi perkebunan kelapa sawit milik PTPN4 Gunung Bayu, hendak mencari berondolan sawit,” sebut Khazeli.
Disebutkan Khazeli, Naek Panjaitan tidak sempat tertolong temannya karena arus sungai saat itu lagi deras dan dalam. Kades Tanjung Muda Khazeli berharap semoga dapat secepatnya menemukan korban.(Martua)