Panen Perdana, Gubernur Edy Rahmayadi Harapkan Food Estate Humbahas Sejahterakan Masyarakat

Kabarsimalungun.com

HUMBAHAS – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melakukan panen perdana komoditi bawang merah dan kentang di lokasi Food Estate, Desa Ria-ria, Kecamatan Pollung, Humbang Hasundutan (Humbahas), Rabu (3/3). Panen tersebut diharapkan menjadi motivasi keberhasilan program Food Estate untuk memenuhi kebutuhan pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal.

Gubernur menyampaikan, produksi bawang merah dan kentang dari program dimaksud diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Sumut dan nasional. “Secara umum hasil panen bawang merah dan kentang ini merupakan keberhasilan awal. Untuk itu, saya mengajak setiap pihak agar optimis. Jadikan ini motivasi untuk menjadikan Humbahas sebagai lumbung pangan nasional,” imbuhnya.

Diketahui, pemerintah membuka lahan Food Estate atau lumbung pangan nasional di Humbahas, di atas lahan seluas 3.000 hektare. Pada tahap pertama, lahan yang digunakan seluas 215 hektare dipergunakan untuk pengembangan bawang merah, bawang putih dan kentang.

Gubernur juga mengajak setiap pihak agar berkolaborasi menyukseskan lumbung pangan di Sumut. Cita-cita tersebut tidak akan tercapai jika dikerjakan oleh satu pihak saja. “Kita harus kolaborasi termasuk masyarakat, kasih semangat kita lakukan yang terbaik untuk negara kita khususnya Sumut yang kita cintai ini,” ujar Gubernur.

Senada dengan Gubernur, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor mengatakan meski belum maksimal, panen dianggap cukup berhasil. “Panen perdana ini belum maksimal, dikarenakan kadar asam tanah yang tinggi dan intensitas curah hujan yang cukup tinggi, tapi dengan keadaan seperti ini, kami anggap panen sudah berhasil,” jelas Dosmar.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Humbahas Oloan Nababan, Forkopimda Kabupaten Humbahas, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut Dahler Lubis, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut Azhar Harahap. (Al,Red)

453 Pembaca
error: Content is protected !!
Exit mobile version