PDP Covid-19 Meninggal di RSUD Perdagangan. Kabarnya Warga Bosar Maligas Simalungun.

PDP Covid-19 Meninggal di RSUD Perdagangan. Kabarnya Warga Bosar Maligas Simalungun.

Kabarsimalungun || Simalungun – Satu lagi pasien PDP Covid-19 yang dirawat di RSUD Perdagangan meninggal dunia hari Kamis, tanggal 04/05/2020, sekitar pukul 05.38 Wib.

Ketua Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Simalungun, JR Saragih menyampaikan turut berduka atas meninggalnya salah seorang pasien PDP dan dimakamkan dengan prosedur Covid-19. Pasien yang meninggal berjenis kelamin laki-laki itu berusia 62 tahun, warga Huta I Simpang Pete, Kecamatan Bosar Maligas tersebut sudah dikebumikan dengan standart Covid-19.Semoga kiranya keluarga yang ditinggal dapat diberi kesabaran serta penghiburan dari Tuhan, kita sudah melakukan upaya, ketentuan Tuhan yang berkehendak.

Disisi lain Direktur RSUD Perdagangan dr. Maslina Sipayung didampingi Camat Bosar Maligas Gerhat Lubis, SH mejelaskan bahwa :

pasien tersebut dirawat sejak almarhum Kami ambil Rapid Test nya tanggal 01/06/2020, dengan hasil reaktif Rapid Test, untuk selanjutnya tanggal 3/06/2020 diambil sampel swabnya, namun belum kami terima hasilnya, dan almarhum meninggal dunia pada tanggal 04/06/2020 pukul 05.38 dan langsung dikebumikan dengan standart Covid-19 di Bosar Maligas.imbuhnya.

” Jadi jumlah seluruh penambahan PDP yang meninggal dunia di Kabupaten Simalungun menjadi 7 , dan sudah update datanya sejak Kamis pagi. tutupnya.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19 Kabupaten Simalungun melalui Humas Akmal H Siregar membenarkan adanya seorang lagi warga Kabupaten Simalungun meninggal dunia yang dalam perawatan dengan gejala Covid-19 di RSUD Perdagangan, Kamis (04/06/2020).

” Untuk mengantisipasi dan mencegah penyebarannya kita akan berkordinasi dengan Dinas Kesehatan dan akan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap keluarga inti, riwayat kontak dengan pasien dan pemukiman warga tempat pasien yang meninggal. tutupnya.

Hingga berita ini dilansir kemeja redaksi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun belum bersedia memberikan tanggapan terkait informasi tersebut. Walau terlihat pesan singkat yang dikirimkan awak media melalui pesan whatsappnya sudah terlihat dibaca.

Sahat Marpaung

230 Pembaca
error: Content is protected !!