Kabarsimalungun.com || SIMALUNGUN – Pelayanan Rumah Sakit Umum Perdagangan yang di Prioritaskan menjadi sentra utama pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Simalungun bawah tidak sesuai dengan harapan, pelayanan di RSUD Perdagangan tersebut sangat menyakitkan bagi pasien berobat di Poli Klinik OBGYN yang terjadi Rabu (15/02/2023) pukul.10.30 wib.
Awalnya pasien Rujukan yang berobat berinisial LN (28) warga Jln Kuala Tanjung Kelurahan Perdagangan 3 Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun ini adalah Ibu Hamil yang akan USG di RSUD Perdagangan untuk mengetahui kondisi Ibu dan Bayinya dan sekalian si ibu mau konsultasi dengan dokter karena merasakan Mual, Perut nyeri dan kepala terasa Pusing.
Namun sangat disayangkan dokter Poli Klinik RSUD Perdagangan yang sudah 3 jam ditunggu tunggu tak kunjung datang, sementara jadwal Pelayanan dokter yang bernama Andrian Sinuhaji, Sp.OG pukul.12.00 wib s/d 14.00 wib sesuai dengan yang tertara di pintu Ruangan Klinik OBGYN (Kandungan).
Pasien LN tersebut sangat kecewa atas pelayanan dokter Poli Klinik OBGYN yang ditunggu tungu sejak pukul 10.30 wib s/d 13.45 wib tidak kunjung datang untuk melayani pasien tersebut.
“Kami sangat kecewa bang atas pelayanan dokter Poli Klinik OBGYN yang tak Kunjung masuk ruang praktiknya, sampai kami menahankan lapar karena berharap bisa konsultasi kepada dokter tersebut,” Ucapnya dengan Wajah Kesal.
Suami LN bernama Hisar tersebut mengaku sangat kecewa terhadap pelayanan RSUD Perdagangan yang mana dokter Poli OBGYN yang sudah tertera jadwal praktiknya terkesan terlantarkan pasien yang menunggu hingga 3 jam tak kunjung dilayani.
“Kesal kali bang dengan pelayanan Poli Klinik OBGYN RSUD perdagangan yang terkesan terlantarkan kami pasiennya, bahkan bukan kami saja yang merasakan. Banyak pasien lain yang di Poli Klinik sama seperti kami yang berobat bagian Poli lainnya juga dokternya yang jadwal pelayanannya jam.12.00 wib tak kunjung masuk keruangan, yang membuat kami menunggu hingga 3 jam,”Ungakap Hisar tersebut.
Merasa tidak mendapatkan pelayanan di Poli Klinik OBGYN, Hisar mengajak istrinya pulang yang saat ini masih merasakan sakit di bagian kepala, mual dan nyeri di perut.
Direktur RSUD perdagangan dr. Lidya Saragih saat dikonfirmasi terkait dokter poli yang terkesan terlantarkan pasien tidak menanggapi “Bungkam” Ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat whatsapp pribadinya.
Infomrmasi yang didapat dilapangan, dokter Andrian Sinuhaji tersebut juga melayani praktek di Rumah Sakit Karya Husada Perdagangan.
Hingga berita ini di kirim ke Redaksi untuk di publis, direktur RSUD perdagangan dr. Lidya Saragih tidak menjawab konfirmasi media dan awak media sedang berusaha mencari nomor telepon dr. Andrian Sinuhaji untuk dikonfirmasi.(tim-red)