Kabarsimalungun.com
Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar tetap mengupayakan komunikasi yang tepat dan terbuka terkait Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Juga ikut serta dalam usaha menciptakan situasi kondusif selama pandemi Covid-19.
Demikian disampaikan Walikota Pematangsiantar Dr H Hefriansyah SE MM dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Pematangsiantar Drs Daniel Siregar, di acara diskusi tentang Keterbukaan Informasi dalam Pemberitaan Covid-19. Diskusi tersebut digelar oleh Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Medan, di Anytime Cafe Jalan Nusa Indah Pematangsiantar, Sabtu (10/4/2021).
Diskusi tersebut menghadirkan narasumber HM Syahyan RW dari Komisi Informasi Publik (KIP) Pusat, Daniel Siregar, Ketua AJI Pusat Sasmito Madrim, dan Imran Nasution dari Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) AJI Medan yang bertugas di Kota Pematangsiantar.
Walikota Pematangsiantar Dr H Hefriansyah SE MM dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Daniel Siregar mengatakan, keterbukaan informasi sangatlah diperlukan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Apalagi di bulan ini diperingati Hari Keterbukaan Informasi Nasional, tepatnya tanggal 30 April.
“Keterbukaan informasi publik termasuk informasi tentang Covid-19 yang telah menjadi pandemi di negara kita dalam kurun waktu setahun ini,” katanya.
Dikatakannya, pemberitaan yang semakin masif tak jarang menyebabkan masyarakat sulit membedakan berita yang benar dengan berita yang bohong atau palsu (hoax). Tentunya kondisi tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi berbagai pihak.
Di tengah masifnya penyampaian informasi saat ini, lanjutnya, pemerintah termasuk Pemko Pematangsiantar terus berupaya agar masyarakat bisa mendapatkan informasi yang jelas dan benar, bukan berita hoax. Sebab berita hoax bisa menyebabkan munculnya tindakan pro dan kontra di tengah masyarakat, yang dikhawatirkan mengakibatkan situasi menjadi tidak kondusif.
“Saya berharap melalui diskusi terbuka ini bisa diperoleh saran-saran bagi Pemerintah Kota Pematangsiantar dalam memberikan informasi terkait Covid-19,” sebutnya.
Pemko Pematangsiantar, sambungnya, selalu mengupayakan komunikasi yang tepat dan terbuka dalam usaha ikut serta dalam menciptakan situasi kondusif selama pandemi Covid-19.
“Harapan saya, AJI bisa bersinergi dengan Pemerintah Kota Pematangsiantar dalam mendukung program menuju Kota Pematangsiantar yang semakin Mantap, Maju, dan Jaya,” tukasnya.
Anggota DPRD Kota Pematangsiantar Astronout Nainggolan dalam sambutannya mengaku sangat mengapresiasi acara diskusi Keterbukaan Informasi dalam Pemberitaan Covid-19 yang diselenggarakan oleh AJI.
Insan pers, katanya, adalah mitra DPRD Kota Pematangsiantar. Pemberitaan yang smart sangat penting bagi Kota Pematangsiantar.
“Saya berharap agar kita semua dapat menjaga toleransi di Kota Pematangsiantar,” katanya.
Sementara itu, perwakilan AJI Medan Mahadi Sitanggang mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir di acara tersebut.
“Ini acara kita, yang perlu kita ikuti dari awal sampai akhir karena acara ini sangat bermanfaat bagi kita semua,” terangnya.
Turut hadir, Ketua AJI Medan Liston Damanik serta pengurus AJI, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Pematangsiantar Surati, pengurus Ikatan Jurnalis Indonesia (IJTI) Kota Pematangsiantar, dan insan pers lainnya. (Al,Red)