Pengerjaan Projek di Wahana Wisata Labersa Waterpark Simalungun Fantasi Abaikan Keselamatan Pekerja dan Pengunjung.

Simalungun, Pengerjaan Projek di Wahana Wisata Labersa Waterpark abaikan Keselamatan Pekerja dan Pengunjung.

Pasalnya, projek tersebut dikerjakan tanpa SOP keselamatan pekerja dan berakibat fatal bagi para pengunjung.

Pantauan awak media, saat ini PT. Labersa Hutahean sedang melakukan pembangunan di Nagori Landbaw, Kec. Bandar, Kab. Simalungun, sebagai pemenang tender subcount PT. Jaya Makmur Fiberglass, dengan nilai pegu projek mencapai Milyaran.

PT. Jaya Makmur Fiberglass melakukan pembangunan tower A, B, C wahana di labersa waterpark simalungun fantasi, namun dari hasil pantauan awak media terdapat beberapa kendala yang tidak sesuai dengan SOP yang merugikan Labersa Waterpark Simalungun Fantasi dan nantinya akan berdampak besar bagi pengunjung, diantaranya;

Tampak di wahana superbowl Tower A, material yang digunakan terlihat retak-retak dan pecah tulang fiber pada saat pemasangan slidenya.(sesuai foto-red)

Tampak pekerja projek tidak menggunakan alat pelindung diri dan mengabaikan SOP dalam aturan K3, hal itu tidak menutup kemungkinan PT. Jaya Makmur Fiberglass diduga tidak memiliki pelaksana teknis.

Berdasarkan keterangan sumber yang tidak ingin namanya dipublikasikan, bahan material superbowl yang terlihat retak-retak dipasangkan saja oleh PT. Jaya Makmur Fiberglass dan ditandatangani berita acaranya oleh GM Pelaksana Bapak Indra dan pelaksana plumbing Bapak Alex Pasaribu, yang seharusnya pengerjaan dan pengawasan projek ditandatangani oleh Projek Manager. 

hal tersebut tuai pertanyaan masyarakat dan publik, bahan material yang terlihat retak-retak sudah diketahui oleh mangaement PT. Labersa Hutahean namun tidak digantikan dengan bahan yang baik (tidak retak-red) oleh PT. Jaya Makmur Fiberglass, sehingga nantinya akan berakibat fatal bagi para pengunjung, terang sumber.

Terkait material retak-retak , pekerja projek tidak menggunakan APD saat bekerja, management PT. Labersa Hutahean melalui yang dikabarkan sebagai Humas, Gomal saat dikonfirmasi awak media ini, Sabtu, tanggal 28/10/2023, seakan tertutup dan terkesan anggap remeh akan keselamatan pengunjung dan awak media, lalu mempertanyakan kepada awak media darimana memperoleh nomor hape beliau, berikut pesan WhatsApp yang dikirimkan Gomal kepada awak media ;

[28/10 12.07] Pak Gomal Labersa Humas: Mohon maaf lae,  kami belum bisa menjawab dulu saat ini…kami pelajari dulu dan terimakasih atas infonya…

[28/10 12.14] Pak Gomal Labersa Humas: Mohon maaf pak,  saya kira saya tdk atau blm ada membuat statement utk itu… Apalagi utk keberimbangan berita spt yg bapak sampaikan… Oke… Mauliate

[28/10 12.18] Pak Gomal Labersa Humas: Mohon bersabar dulu,  ntar akan kami konfirm…

[28/10 12.20] Pak Gomal Labersa Humas: Ha ha ha… Saya kira td bpk sdh paham,  bahwa next time Ada wktNya akan kami konfirmasi atau statement ya pak ????

[28/10 12.21] Pak Gomal Labersa Humas: Kami pelajari dulu informasi bapak ya… ????

[28/10 12.30] Pak Gomal Labersa Humas: Oh ya pak,  dpt nmr hp kami dari siapa ya pak? ????

Dari uraian percakapan pesan singkat yang disampaikan Humas tersebut, hingga kini Humas Labersa Hutahean, Gomal belum dapat menindaklanjuti konfirmasi awak media. 

Hingga berita ini dipublikasikan, management PT. Jaya Makmur Fiberglass dan pemilik PT. Hutahean Labersa belum dapat dikonfirmasi secara langsung, akan tetapi awak media akan berusaha melakukan konfirmasi terhadap pihak-pihak terkait. (Tim-Red).

Catatan Redaksi :

Apabila ada pihak pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email media kabarsimalungun.com, terimakasih.

764 Pembaca
error: Content is protected !!
Exit mobile version