Polda Banten Gelar Operasi Maung 2021, Ribuan Kendaraan Pemudik di Putar Balikkan oleh Polda Banten

Polda Banten Gelar Operasi Maung 2021, Ribuan Kendaraan Pemudik di Putar Balikkan oleh Polda Banten

Kota Serang – Kepolisian daerah (Polda) Banten dalam Operasi Ketupat Maung 2021 Polda Banten di Hari Keempat telah memutarbalikkan ribuan kendaraan yang terdiri dari kendaraan R2, R4, Bus ,Travel,dan kendaraan lainnya.


Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan pada hari keempat Operasi Ketupat Maung Tahun 2021 Minggu 09 Mei 2021 kita dari Polda Banten dan jajaran telah memutar balikkan kendaraan yang masih nekat melakukan mudik lebaran.


“Adapun jumlah kendaraan yang di putar balikkan selama 1×24 jam pada hari keempat Operasi Ketupat Maung Tahun 2021 ialah, Roda 2 (R2) sebanyak 410 kendaraan, Roda 4 (R4) sebanyak 546 kendaraan, Bus 6 kendaraan,  travel 1 kendaraan, dan 125 kendaraan lainnya. “Kata Edy Sumardi Senin (10/5/2021).


Lanjut Edy Sumardi menjelaskan selama 24 jam melakukan penyekatan pada hari keempat ini kita telah memutar balikkan sebanyak sebanyak 1.088 kendaraan yang terdiri dari kendaraan R2, R4, Bus , Travel,dan kendaraan lainnya.


“Dari 1.088 kendaraan yang diputarbalikkan ada 928 pemudik yang akan melakukan mudik,”Ujar Edy Sumardi.


Masih kata Edy Sumardi, pada hari ketiga penyekatan dilakukan di 19 titik di wilayah hukum Polda Banten dengan melibatkan 1.096 personel gabungan yang terdiri dari Polri 382 Personel, TNI 88 Personel, satpol PP 76 Personel, dan lainnya 550 Personel yang bertugas selama 1×24 jam.


Terakhir, Edy Sumardi menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan mudik lebaran mengingat situasi pandemi Covid-19 masih tinggi.


“Untuk itu kami tidak pernah bosan untuk menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan mudik lebaran, lebih baik silaturahmi menggunakan teknologi saja. Semua itu kita lakukan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tutup Edy Sumardi.


Redaksi
Sumber : Bidhumas Polda Banten

132 Pembaca
error: Content is protected !!
Exit mobile version