RIAU, – Perhelatan Pilkada 2020 Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) sebentar lagi memasuki tahap pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati yang dimulai dari tanggal 4 s/d 6 September 2020.
Berbagai kesiapan baik kesiapan personel, sarana prasarana, metode dan anggaran telah dilakukan oleh Polres Kuansing guna mengamankan seluruh pentahapan pesta demokrasi tersebut dengan melakukan Operasi Kepolisian Mantap Praja Lancang Kuning Tahun 2020 Polres Kuansing.
Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto, SIK, MM menjelaskan demi wujudkan Pilkada yang Sejuk, Damai, Aman dan Kondusif, Polres Kuansing akan mengerahkan 350 personel ditambah dengan 40 personel BKO dari Polda Riau dan 30 personel BKO Satbrimob Polda Riau. Salah satu yang menjadi target dalam pelaksanaan Operasi Mantap Praja Lancang Kuning Tahun 2020 Polres Kuansing adalah para perusuh Pilkada.
“Kami akan kawal pelaksanaan pesta demokrasi agar berjalan dengan aman dan kondusif, tentunya tidak akan ada ruang bagi para perusuh Pilkada untuk membuat situasi kamtibmas tidak kondusif, “tegas Henky.
Saat ini Polres Kuansing dan jajarannya, sebut Henky, tengah mengidentifikasi para orang-orang yang berpotensi sebagai perusuh Pilkada. Pengalaman Pilkada 2011 silam menjadi pelajaran demi wujudkan Harkamtibmas selama perhelatan Pilkada di Kuansing.
Henky juga meminta, kepada seluruh pihak dan elemen masyarakat Kuansing agar turut berperan aktif berpartisipasi demi wujudkan Pilkada yang Sejuk, Damai, Aman dan Kondusif.
“Kami akan terus lakukan himbauan-himbauan kamtibmas kepada seluruh lapisan masyarakat agar jangan terpancing oleh berbagai bentuk provokasi dari orang-orang yang menginginkan Pilkada Kab. Kuansing berjalan tidak aman dan kondusif, “tutup Henky. (Red/AR) (*)
