Ketua PPWI Simalungun : “Kita lihat pihak Polsek Perdagangan punya Nyali atau tidak”.
Kabarsimalungun.com || PERDAGANGAN – Judi tebak angka alias TOGEL memang sudah meraja lela di Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun, namun sangat disayangkan APH dari Polsek Perdagangan kelihatan tebang pilih dalam melakukan penangkapan terhadap pelaku judi TOGEL tersebut, betapa tidak ada yang memang aktif melakukan kegiatan judi TOGEL yang sudah jelas BD dan agennya namun dibiarkan seakan sengaja dipelihara.
Hal ini terungkap saat tim reskrim polsek Perdagangan melakukan penangkapan terhadap salah seorang warga Nagori Bandar Silou Kecamatan Bandar Masilam inisial SP (55) hari Selasa 28/3/2023 sekira pukul 21.00 wib di huta II Nagori Bandar Silou dengan juru tangkap yang dipimpin langsung oleh akanitreskrim dan tiga orang anggotanya itu mendapat berbagai tanggapan dari beberapa orang tokoh masyarakat Kecamatan Bandar Masilam.
Baca……
Salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Bandar Masilam yang enggan jati dirinya dipublikasikan di media, pada hari Sabtu 1/4/2023 sekira pukul 10.00 wib di rumahnya mengatakan “setiap pergantian Kapolsek itu hal yang biasa terjadi atau dalam istilahnya “target” selaku Kapolsek baru, namun sangat disayangkan bila hal ini dilakukan secara tebang pilih, sebab kita ketahui dengan jelas dan pasti bahwa cukup banyak pelaku judi togel yang beroprasi sudah sekian lama tidak dijamah oleh pihak Kepolisian” tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan oleh tokoh masyarakat tersebut “sebenarnya pihak Unit Reskrim Polsek Perdagangan sudah cukup tahu tentang hal ini, bahkan merekapun kalau kita lihat sudah cukup kenal dengan BD atau Agen togelnya yang selama ini mengkordinir atau kita bilang Agennya di Kecamatan Bandar Masilam ini, sebagai contoh IP alias NNG dari Nagori Bandar tinggi yang sudah tidak asing lagi keberadaannya selaku Bandar atau Agen togel di daerah ini, menurut informasi yang beredar bahwa si IP alias NNG ini bertoke dengan orang dari Siantar inisial IsHas” jelasnya kepada awak media.
Sesuai iinformasi yang beredar menurut tokoh masyarakat ini “IP alias NNG ini punya banyak penulis atau Jurtul di Kecamatan Bandar Masilam ini, contohnya di huta V Bandar tinggi Jurtulnya Em dan Rn, di huta II Bandar tinggi ada marga Sinaga, di huta V Bandar Rejo Pji, di huta III Pelompatan Nagori Bandar Rejo An dan Rn, di Jatirejo Nagori Partimbalan Gn, di huta VI Partimbalan AS, di Nagori Lias Baru Mdo, di Nagori Bandar Gunung A S, yang semua inisial tersebut aktif melakukan Jurtul hingga saat ini” ucap tokoh mssyarakat tersebut.
Ironisnya menurut tokoh masyarakat tersebut “pihak Polsek Perdagangan sudah mengetahui semua anggota Jurtulnya si IP alias NNG ini, tetapi mereka tetap eksis dan lancar lancar saja dalam mengelola bisnis togelnya, ini yang menurut kita pihak Polsek Perdagangan tebang pilih dalam melakukan penangkapan, bila memang pihak Polsek Perdagangan Polres Simalungun ingin bersih bersih terhadap pelaku 303 togel seharusnya dibabat habis semua tanpa ada keberpihakan, namun yang terjadi ada aksi tebang pilih dalam melakukan penangkapan” tegas tokoh masyarakat ini.
Masih menurut tokoh masyarakat tersebut “dengan penangkapan yang terjadi kemarin itu dapat kita prediksi bahwa pihak Polsek Perdagangan Polres Simalungun patut diduga ada menerima titipan atau pesanan dari Bandar Togel tertentu dalam melakukan penangkapan, betapa tidak yang jelas jelas mereka (Polsek Perdagangan-red) ketahui siapa Bandar dan Agennya dan mereka juga tahu persis siapa siapa Jurtulnya, bahkan pihak Bhabinkamtibmasnya pun sangat akrab dengan si Agen Togel IP alias NNG ini, namun sengaja tidak disentuh oleh pihak Polsek Perdagangan, sehingga menimbulkan pertanyaan ada apa ini semua…?” tegas tokoh masyarakat ini kepada awak media.
Terpisah ketua PPWI Kabupaten Simalungun M. Aliaman H Sinaga SE saat dimintai tanggapannya oleh awak media tentang maraknya judi togel di Kecamatan Bandar Masilam Sabtu 1/4/2023 di kantornya sekira pukul 13.00 wib mengatakan “kita acungkan jempol kepada pihak Polsek Perdagangan atas penangkapan yang diduga Jurtul togel itu, namun kita saat ini masih melihat bahwa pihak Polsek Perdagangan diuji Nyalinya berani atau tidak melakukan penangkapan kepada agen dan jurtul togel lainnya yang memang sudah terkordinir sejak lama oleh Bandar dan Agennya di Kecamatan Bandar Masilam itu, dan menurut informasi yang kami terima bahawa ada kedekatan oknum Polsek Perdagangan itu sendiri dengan Agen togel tersebut” cetus ketua PPWI.
Menurutnya “kita sudah amati hal ini sejak lama di Kecamatan Bandar Masilam, adanya BD atau Agen togel yang konon katanya punya bos besar di Pematangsiantar, justru kita amati selama ini kalau pun ada penagkapan itu pasti bukan yang dikelola oleh Agen tersebut, sehingga ada kesan yang muncul ditengah tengah masyarakat bahwa ada BD, Agen dan Jurtul yang sengaja dipelihara sebab kedekatan atau mungkin juga ada setoran atau stabil kepada oknum oknum tertentu, sehingga mereka dapat berjalan dengan lancar dan aman, sekali lagi saya katakan Kalaupun ada penangkapan pasti bukan yang itu yang ditangkap, yang jelas pemain pemain liar yang dijadikan korban” tegas ketua PPWI Simalungun kepada awak media.
Masih menurut ketua PPWI Simalungun “terakhir saya katakan bahwa saat ini kita tunggu dan kita lihat tindakan dari Polsek Perdagangan, punya Nyali atau tidak mereka menangkap BD atau Agen atau Jurtul orang orang yang punya jaringan besar di Pematangsiantar ini, dan bila pihak Polsek tidak melakukan tindakan berarti jelas Polsek Perdagangan tidak punya Nyali atau sengaja tebang pilih dalam melakukan penangkapan” jelasnya mengakhiri.(tim-red)
Catatan Redaksi :
Apabila ada pihak pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email media kabarsimalungun.com https://kabarsimalungun.com/wp-login.php atau kealamat yang berada di Box Redaksi.
Terima kasih
