Covid  

Pulang Mudik Satu Keluarga Positif Covid19 Langsung Diisolasi di RS Wisma Atlet, Berikut Penjelasan Kapolsek Johar Baru


JAKARTA, pada tanggal 22/5/21 Ditemukan satu keluarga positif Covid-19 di Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (20/5/2021). Diketahui, satu keluarga di Johar Baru positif Covid-19 terjadi setelah mereka baru pulang mudik Lebaran 2021. Mereka positif Covid-19, berdasarkan hasil swab test antigen Covid-19.

Ditemukannya satu keluarga terpapar Covid-19 di Johar Baru dibenarkan Kapolsek Johar Baru Kompol Edison. Ia membenarkan, saat ini Polsek Johar Baru terus menerima warga yang sempat mudik untuk menjalani swab antigen terlebih dahulu.

“Ya tadi ada yang positif satu keluarga terdiri 3 orang. Kini mereka langsung menjalani isolasi di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, satu orang isolasi mandiri di rumah,” katanya Kompol Edison, Kamis (20/5/2021).

Hingga hari ini, pemeriksaan swab antigen bagi para pemudik yang kembali ke Jakarta di Polsek Johar Baru terdata ada 241 orang. Terdiri di Polsek 104 orang dan Kecamatan Johar Baru 138 orang. Mereka yang hasilnya reaktif pun juga di minta isolasi di GOR Johar Baru.

“Kalau dia negatif, warga itu juga harus Isolasi mandiri dulu beberapa hari kedepan,” katanya.

Sementara, Wakil Camat Johar Baru, Dicky Suherlan ikut angkat bicara. Ia mengatakan pengawasan terhadap warga pemudik yang dinyatakan positif Covid -19 dilakukan dengan pihak tiga pilar. Hal ini memastikan agar yang positif tidak keluar rumah.

“Nanti kita lakukan pengawasan terpadu terhadap warga yang isolasi mandiri di rumah,” ucap Dicky.

Dicky mengatakan bahwa untuk rumah yang warga dinyatakan positif langsung dilakukan penyemprotan cairan disinfektan oleh petugas Gulkarmat Kecamatan Johar Baru.

“Tadi kita juga minta untuk disinfektan oleh petugas Damkar Kecamatan Johar Baru,” ucapnya.

Ditemukan 10 pemudik positif Covid-19 di Jalur Arteri Kabupaten Bekasi, Kamis (20/5/2021). Diketahui, 10 pemudik terpapar Covid-19 di perbatasan Kabupaten Karawang dan Bekasi itu adalah pengendara roda dua. Bukti 10 pemudik reaktif Covid-19 tersebut sudah berdasarkan hasil pemeriksaan dengan melakukan swab test antigen Covid-19.

“Ada 10 pemudik yang reaktif di jalur arteri langsung dibawa untuk menjalani isolasi terpusat,” ujar Kasat Lantas Polres Metro Bekasi AKBP Ojo Ruslani saat dikonfirmasi, Kamis (20/5/2021).

Pemudik roda yang hasilnya positif diisolasi di dua tempat.

Apabila mereka warga Bekasi, maka akan dikarantina di fasilitas kesehatan milik Pemkab Bekasi.

Sedangkan mereka yang berasal dari luar Bekasi, maka akan ditempatkan terpusat di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

“Yang kami periksa kemudian reaktif langsung dibawa untuk isolasi. Totalnya ada sepuluh,” ucapnya.

Ojo menambahkan pemeriksaan swab antigen dilakukan di seluruh kecamatan di Kabupaten Bekasi.

Bahkan, petugas terus mendata warga di wilayahnya yang mudik dan meminta pemudik yang sudah kembali untuk melakukan swab antigen agar kondisi kesehatannya bisa diketahui.

Terkait intensitas kendaraan, Ojo menjelaskan volume arus balik di jalur arteri, khususnya kendaraan roda dua, telah mengalami penurunan.

“Karena puncak arus balik mudik sudah lewat. Karena memang sudah banyak masuk bekerja di perusahaan,” ujar Ojo.

Sementara, Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Mustakin mengatakan, selama ini pihaknya bersama kecamatan maupun desa sudah melakukan swab antigen gratis.

Untuk pemeriksaan tes swab antigen bisa dilakukan di kantor kelurahan, puskesmas, dan ada juga yang di Kampung Tangguh Jaya (KTJ).

“Yang sudah dilakukan tes swab antigen sebanyak 246 orang. Dan satu orang diantaranya reaktif Covid-19, sekarang sudah dilakukan isolasi mandiri.”

“Pemeriksaan ini akan terus kita lakukan sampai sepuluh hari kedepan agar penyebaran wabah corona bisa ditekan dan masyarakat tetap ketat menjaga protokol kesehatan,” kata Mustakim.

Untuk diketahui, Sebanyak 17 pemudik dinyatakan reaktif usai menjalani swab antigen Covid-19 di dua titik pemeriksaan arus balik di Kabupaten Bekasi.

Belasan orang lantas menjalani isolasi di sejumlah tempat, mulai dari Wisma Atlet Jakarta hingga dua hotel yang disediakan Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi.

Jumlah pemudik yang reaktif itu merupakan akumulasi dari pemeriksaan yang digelar secara acak sejak Minggu (16/5/2021) lalu.

Belasan pemudik itu melintas dari dua titik yakni di kilometer 34B Tol Jakarta Cikampek sebanyak tujuh pemudik reaktif dan sepuluh pemudik reaktif Covid-19 saat diperiksa di jalur arteri. 148 Pemudik Positif Covid-19, dan di momen arus balik mudik Lebaran 2021, ditemukan ada 148 pemudik positif Covid-19.

Penemuan 148 pemudik reaktif Covid-19 setelah dilakukan rapid test antigen Covid-19 di pos penyekatan arus balik mudik Lebaran, di Parkir Bay Ruas Tol Jakarta Cikampek KM 34 Cibatu, Kabupaten Bekasi, Rabu (19/5/2021).

Ditemukannya 148 pemudik terpapar Covid-19, dibenarkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.Ia membenarkan, ada 148 pemudik positif Covid-19 setelah dilakukan rapid test antigen di lokasi drive thru rapid test antigen Covid-19.

Diketahui Polda Metro Jaya bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebar sejumlah posko terpadu untuk dilakukan pemeriksaan rapid test antigen.Lokasinya seperti di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Pelabuhan, Terminal dan lainnya.

“Tujuannya menjaga agar mereka-mereka yang terpapar bisa terdeteksi awal supaya tidak menular,” kata Anies, saat konferensi pers di lokasi.

Anies menjelaskan ada sebanyak 5.955 kendaraan yang dilakukan pemeriksaan.Dari jumlah itu, sebanyak 22.910 pemudik yang dilakukan tes rapid antigen.

“Dari angka itu ditemukan 148 orang positif atau reaktif,” ungkap Anies.

Dari jumlah 148 reaktif itu, 57 dirujuk ke Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, 17 ke rumah sakit lainnya dan 74 isolasi mandiri.Ditegaskan Anies, walaupun secara persentase jumlahnya kecil.Akan tetapi jika mereka yang positif itu tidak terdeteksi.Maka mereka akan menjadi carrier menyebarkan ke orang lain.

“Kita tidak ingin kondisi ini berbalik seperti yang terjadi di awal tahun.”

“Apalagi saat ini kasus aktif di Jakarta sudah cenderung menurun, jangan sampai ihtiar kita terganggu setelah libur lebaran ini,” imbuh dia.

Anies mengapresiasi atas kerja keras dan kerja bersama para petugas yang melaksanakan kegiatan pemeriksaan ini secara profesional.Diharapkan langkah ini dapat menjaga Jakarta dan sekitarnya dari peningkatan kasus Covid-19.

“Petugas-petugas melaksanakan secara profesional saya sampaikan apresiasi kepada petugas Polda Metro Jaya, Kodam dan Dinas Kesehatan, Dishub, Satpol PP serta lainnya yang kompak melaksanakan ini.”

“Harapannya Jakarta sekitarnya bisa segera terbebas, selain upaya program vaksinasi ini,” tandasnya.

Dua Hari Pemeriksaan Saat Arus Balik, Polda Metro Jaya Temukan 84 Pemudik Positif Covid-19, Selama dua hari memeriksa pemudik yang kembali ke Jakarta atau selama arus balik pada 16-17 Mei 2021, Polda Metro Jaya mendapati sebanyak 84 orang positif Covid-19.Kepastian itu didapat setelah petugas melakukan tes swab antigen gratis dan tes PCR kepada mereka.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, selama dua hari itu tercatat ada 15.024 pemudik yang dites swab antigen.Tes dilakukan di 14 titik pemeriksaan di jalan arteri, jalan tol, dan terminal bus, bagi pengendara motor, kendaraan roda empat dan mobil penumpang, serta di polsek-polsek serta hasil kunjungan tiga pilar tingkat RW ke rumah warga.

“Dari 15.024 pemudik yang dites itu, sebanyak 14.940 orang non reaktif.”

“Sementara sisanya 84 orang reaktif dan dipastikan positif Covid-19,” kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Selasa (18/5/2021).

Untuk 84 orang yang positif, kata Yusri, sebanyak 46 orang di antaranya melakukan isolasi mandiri, dan 33 orang dirujuk ke Wisma Atlet untuk diisolasi.

“Sementara 5 orang lainnya kita rujuk ke tempat isolasi lain,” ujar Yusri.

Ia mencontohkan ada 2 pemudik yang dinyatakan positif Covid-19 dan diketahui warga Kabupaten Tangerang.

“Kami berkoordinasi dan merujuk kedua nya diisolasi di tempat isolasi yang disiapkan Kantor Bupati Tangerang,” jelas Yusri.

Selain itu, kata Yusri, selama dua hari arus balik tersebut, tercatat ada 5.237 kendaraan, baik sepeda motor, kendaran pribadi, atau bus yang diperiksa.

“Jadi saat ini belum masuk puncak arus balik.”

“Karena kami perkirakan ada 1,5 Juta warga Jakarta yang mudik dan akan kembali di masa arus balik kali ini,” tutur Yusri.(*/red)

Sumber : Warta kota Live 20/5/21

Tim PPWI Nasional DKI Jakarta

137 Pembaca
error: Content is protected !!
Exit mobile version