RSUD Perdagangan Di Serbu Ratusan warga Tanjung Hataran.
KabarSimalungun. Perdagangan. 07 Juli 2020.
RSUD Perdagangan diserbu ratusan warga Nagori Tanjung Hataran. Kecamatan Bandar Huluan. Kabupaten Simalungun, yang bertujuan untuk melakukan unjuk rasa terkait pembebasan salah satu rekanan dari warga yang di isolasi di RSUD Perdangangan. 07 Juli 2020 pukul 10 : 00 wib.
Teriakan ratusan warga meminta pembebasan salah satu keluarga mereka yang di isolasi, sembari berjalan dan meneriakan BEBASKAN KELUARGA KAMI….!!! KARENA MEREKA SEHAT-SEHAT SEMUA….!!! TIDAK TERPAPAR Virus Corona-Covid-19 sambil berteriak ratusan warga langsung menerobos Palang Masuk RSUD Perdangangan.
Melalui pantauan Kru Media Kabar Simalungun. Suasana unjuk rasa sempat memanas, dan ratusan warga sempat menerobos masuk ke RSUD Perdagangan.
Terobosan ratusan warga ditahan oleh pihak keamanan RSUD Perdagangan dan sejumlah Personil Satuan Polisi Pamong Praja ( Sat Pol PP )
Walau dalam keadaan hujan hingga basah kuyub ratusan warga tidak ambil pusing dan tetap melakukan unjuk rasa.
Dua minggu sebelum ratusan warga Desa Huta II Nagori Tanjung Hataran melakukan unjuk rasa ke RSUD Perdagangan, seluruh warga tidak diperbolehkan untuk beraktivitas diluar rumah, semasa isolasi mandiri selama 14 hari, apalagi sampai pergi keluar dari Desa untuk beraktivitas begitu juga dengan warga luar yang datang tidak diperbolehkan masuk ke Desa Huta II Nagori Tanjung Hataran.
Selama menjalani isolasi mandiri, kebutuhan pangan warga Desa ditanggung jawabpi oleh pihak Pemerintah, Kabupaten. Simalungun melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona – Covid-19. yang bekerjasama dengan pihak TNI dan Polri yang telah membangun dapur umum di Desa Huta II Nagori Tanjung Hataran.
Sebanyak 325 Kepala Keluarga (KK) yang meliputi 844 warga Huta II Nagori Tanjung Hataran, Kecamatan. Bandar Huluan. Kabupaten Simalungun, ada terdapat beberapa dugaan terpapar Penyebaran Virus Corona – Covid-19. Berawal dari beberapa pasangan suami – istri di Desa Huta II Nagori Tanjung Hataran yang baru pulang dari Medan dan langsung ke Pematang Siantar.
Reporter : Oki Bagariang
Editor : R. Hutagaol.
