Satu Unit Rumah Semi Permanen Ludes Terbakar di Huta III Nagori Bandar Gunung

Kabarsimalungun.com || SIMALUNGUN – Hendra 49 tahun warga huta III Nagori Bandar Gunung Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun Sumatera Utara ini hanya bisa menatap hampa kearah rumah tempat tinggal bersama istri dan anak anaknya yang kini hanya tersisa kepulan asap dan arang sisa terbakar, hal ini tentunya tidak pernah terlintas dibenak Hendra akan terjadi musibah kebakaran seperti itu, Jumat 21/6/2024 sekira pukul 09.00 wib.

HENDRA, namun saat kejadian Rumah dalam keadaan kosong dikarenakan Korban bekerja di ladang dan Istrinya Sarifa 43 Thn, Islam, Ibu rumah Tangga, Alamat Huta IIi Nagori Bandar Gunung Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun sedang  pergi Keluar Memulangkan Barang Perkakas dapur yang di Pinjaman dari tetangga.

Kronologis kejadian, pada hari Jumat tanggal 21 Juni 2024 sekira pukul 08.00 wib Saksi atas nama Sarifa (istri Hendra)  keluar Rumah setelah Suaminya pergi kerja ke ladang untuk memulangkan barang Perkakas dapur yang di Pinjam dari tetangga.

Saat memulangkan barang pinjaman di rumah ibu INONG saksi melihat rumah yang di tempati di bagian ruang kamar depan berasap dan mengeluarkan api, kemudian Saksi  SARIFA Menjerit dan Sambil mengatakan ” Tolong tolong kebakaran “.

Teriakan Saksi SARIFA di dengar Oleh Saksi  AMIRUDDIN HASIBUAN, kemudian Saksi AMIRUDDIN HASIBUAN ikut berteriak meminta tolong dengan mengatakan kebakaran, selanjutnya Saksi  AMIRUDDIN HASIBUAN mencoba masuk kedalam rumah  untuk menyelamatkan barang barang di dalam rumah, namun tidak terselamatkan Api di dalam rumah semakin membesar.

Setelah Saksi AMIRUDDIN HASIBUAN keluar dari rumah Masyarakat sudah ramai berjibaku memadamkan Api tersebut, lebih kurang 30 menit kemudian datanglah pemadam kebakaran.

Api berhasil dipadamkan sekira pukul 09.30 wib berkat kerjasama antara Polsek Perdagangan, Pemerintah Kecamatan Bandar Masilam Koramil 06 Perdagangan dan warga masyarakat dibantu 2 unit mobil Pemadam Kebakaran (DAMKAR) dari damkar Kawasan Industri KEK dan Damkar BPBD Kabupaten Simalungun.

Penyebab kebakaran, dugaan sementara berasal korsleting listrik, serta kerugian materil ditaksir mencapai Rp 60 juta rupiah.(tim-red)

341 Pembaca
error: Content is protected !!