Kabarsimalungun.com. SIMALUNGUN – Untuk mengetahui kecukupan dan harga kebutuhan bahan pokok penting (bapokting) masyarakat di pasar, terutama di Bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1443 H/2022 M, Bupati Simalungun di wakili Wakil Bupati H Zonny Waldi melakukan inspeksi mendadak (sidak) pasar, Kamis (7/4/2022).
Dalam sidak tersebut Wakil Bupati (Wabup) didampingi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Simalungun dan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Simalungun.
Pasar yang menjadi sasaran sidak Wakil Bupati dan rombongan yaitu pasar Modern Perdagangan.
Di pasar modern perdagangan, Wabup menyambangi sejumlah pedagang yang ada di pasar tersebut sembari melakukan interaksi terkait dengan sejumlah bahan kebutuhan bapokting masyarakat.
Dari interaksi tersebut diketahui harga kebutuhan bahan pokok rata-rata mengalami kenaikan harga seperti minyak goreng, daging sapi, ayam putih, ayam merah, telur, gula pasir, bawang merah, bawang putih dan termasuk rempah rempah. Kenaikan rata-rata per Kg sebesar Rp 2000 – 3000.-.
Untuk stok kebutuhan bahan pokok, menurut para pedangan masih mencukupi hingga Idul Fitri nantinya. “Kalau untuk stok kami cukup sampai Idul Fitri nanti, hanya ada sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan sehingga daya beli masyarakat berkurang,”kata Paiman (pedagang daging sapi).
Disela-selah sidak di pasar Perdagangan itu, Wakil Bupati menerima keluhan dari sejumlah pedagang. Para pedangan berharap ada ketegasan pemerintah dalam menata pasar Perdagangan tersebut.
Salah seorang pedagang, br Jabat, mengeluhkan tentang kebersihan pasar dan keberadaan pedagang di pinggir jalan serta tempat pembuangan sampah, termasuk banyak kios yang tidak ditempati pemiliknya.
“Ini sudah dari dulu seperti ini pak. Kami sering menghirup aroma yang kurang sedap di pasar ini pak, bulu ayam dibuang di situ pak,”kata br Jabat yang sehari-harinya berdagang pakaian.
“Ini juga, kios-kios tidak ditempati oleh pemiliknya, semua sudah ada pemiliknya kios-kios ini pak, tapi mereka memilih berjualan di pinggir jalan di pasar lama,”jelas br Jabat.
Mendengar keluhan pedagang tersebut Wakil Bupati memerintahkan Camat Bandar dan Lurah Perdagangan untuk melakukan pendataan kios untuk mengetahui siap pemiliknya.
“Lakukan komunikasi dengan pemilik kios, masih mau menempati kiosnya atau tidak, jika tidak mau menempati gantikan dengan yang lain,”kata Wabup.
Disamping itu, terkait dengan harga kebutuhan bahan pokok penting yang rata-rata mengalami kenaikan, Wabup menyampaikan agar harga-harga bahan kebutuhan pokok di sesuai dengan harga pasar dan dapat dijangkau oleh masyarakat.
“Kita juga dalam waktu dekat akan melakukan kegiatan pasar murah di 7 titik lokasi yaitu di Kecamatan Tanah Jawa dua titik, Kecamatan Bandar dua titik, Kecamatan gunung Maligas satu titik dan kecamatan Dolok Batu Nanggar di dua titik lokasi. Jadi masyarakat jangan panik karena bahan pokok penting cukup tersedia di Simalungun,”pungkas Wabup.
Dandim 0207/Sml diwakili Pasi Log Lettu Inf Khairul Anwar, Kapolres Simalungun diwakili Kapolsek Perdagangan AKP J Simarmata, Kanit Tipidter polres Simalungun Ipda Ivan Purba, Kadis Perindag Leo L Haloho, Kasatpol PP Adnadi Girsang, Kadis Pertanian, Kadis Pertanian Ruslan Sitepu, Kadis Hanpang Robert Pangaribuan, Sekretaris Dishub Juliana, mewakili Kadis Kominfo Ridwan Purba.(tim-red)
Sumber : kominfo-pemkab-simalungun