Suka Duka Yang Dialami Petugas Pantarlih

Kabarsimalungun.com || BATU BARA — Cerita suka duka mewarnai kinerja Petugas Pemutahiran Data Pemilih (Pantarlih) yang melaksanakan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) ke rumah-rumah warga di Kabupaten Batu Bara.

Seorang Pantarlih di Desa Simodong Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Deni Junita Marpaung misalnya. Saat mencoklit, menemukan ada pemilih yang telah meninggal dunia namun tidak dapat dibuktikan karena ketiadaan dokumen.

Ketika Pantarlih menanyakan kapan meninggal, keluarga tidak ingat sehingga Pantarlih mendatangi kuburannya untuk memastikan tanggal pemilih tersebut meninggal dunia. Kejadian seperti itu juga ditemukan di Desa Sei Suka Deras.

Lain pula yang dialami Pantarlih di Desa Kuala Tanjung, Brohol, Kuala Indah, Sei Suka Deras yang seluruhnya di Kecamatan Sei Suka.

“Pantarlih sampai dikejar kejar anjing saat mendatangi rumah warga yang akan dicoklit,” kenang Ketua PPK Sei Suka Juniardi, Kamis (11/7/2024).

Dirinya mengapresiasi kerja keras 101 Pantarlih di Kecamatan Sei Suka yang berjibaku dengan penuh tanggungjawab melaksanakan tugas pencoklitan.

“Memang ini dilakukan untuk mengejar tenggat waktu Coklit dan memastikan seluruh pemilih potensial  terdaftar dalam DPT Pilkada 2024,” terangnya.

Lain di Kecamatan Sei Suka lain pula kisah Pantarlih di Kecamatan Tanjung Tiram khususnya Desa Bandar Rahmat dan Kelurahan Bagan Arya.

Karena jalur lewat darat tidak dapat dilalui, Pantarlih terpaka menaiki perahu untuk sampai ke pemukiman warga di Bandar Rahmat dan Bagan Arya. Belum lagi saat dicoklit, penghuni rumah tidak berada ditempat karena sedang menjalankan aktivitas sebagai nelayan.

“Pantarlih dengan sabar menunggu kembalinya warga yang hendak dicoklit. Bahkan karena pelaksanaan Coklit tidak tuntas hari itu, Pantarlih kembali mendatangi pemilih keesokan harinya,” timpal komisioner KPU Batu Bara Sulianto.

Kepada wartawan Sulianto mengatakan hingga Kamis 11 Juli 2024 pukul 12.00 WIB, pelaksanaan Coklit di Kabupaten Batu Bara sudah mencapaui 88,84% atau 285.665 pemilih dari 321.552 data pemilih hasil sinkronisasi.

“Jadi tinggal 35.887 pemilih atau 11,16% lagi,” sebut Sulianto.(tim-red)

217 Pembaca
error: Content is protected !!