Simalungun, Satu Unit mobil merek Wullilng mengalami kecelakaan tunggal di Jalan umum, Km 15-16, Jurusan Pematangsiantar – Saribudolok, tepatnya di Marjandi Embong, Kec. Panombean Panei, Kab. Simalungun (19/10)
Hal itu diungkap Kanit Lantas Polres Simalungun IPTU Jonni Sinaga dalam pernyataan tertulis dengan media Kabarsimalungun.com. Ianya menjelaskan kecelakaan terjadi hari Minggu, Tanggal 17/10/2021, sekira pukul 22 :00 Wib, di Jalan umum, Km 15-16, Jurusan Pematangsiantar – Saribudolok, tepatnya di Marjandi Embong, Kec. Panombean Panei, Kab. Simalungun
Peristiwa kecelakaan merupakan kecelakaan tunggal dan melibatkan satu unit mobil minibus wuling, BK-1821-CAA yang dikemudikan oleh DARWIN (41) Thn, Warga jalan Pusuk Buhit Kel. Karo Kec. Siantar Selatan, Kota Pematangsiantar dengan membawa 2 orang penumpang bernama LOKEK HONG, Pr, 65 Thn, Budha, Ibu Rumah Tangga, alamat Jln Setia Budi Gg.Abadi Kel.Brohol Kec.Bajenis Kota Tebing Tinggi, paska kecelakaan mengalami luka ringan dan NOVITA SARI, Pr, 31 Thn, Budha, Ibu Rumah Tangga, alamat Jln Pusuk Buhit Kel. Karo Kec. Siantar Selatan Kota Pematangsiantar.setelah kejadian mengalami luka ringan dirawat di RS Tentara Pematangsiantar.
Menurut IPTU Jonni Sinaga, kecelakaan terjadi diduga sebelum kejadian mobil minibus merek wuling dengan nomor polisi BK-1821-CAA, yang di kemudikan oleh DARWIN melaju dari arah Saribudolok menuju Pematangsiantar, dengan laju kecepatan sedang. Setibanya di lokasi kejadian, pengemudi tidak memperhatikan tanda yang diberikan tepat berada di badan jalan yang amblas akibat abrasi dan akibat kurang berhati-hati mobil minibus wuling yang dikemudikan Darwin dengan nomor polisi BK-1821-CAA, terperosok, terjun beba masuk kedalam lubang tanah yang mengalami abrasi tersebut, sehingga mengakibatkan terjadinya laka lantas tunggal.
Paska kejadian kecelakaan itu, diketahui sebelumnya pengemudi dan kedua penumpang mobil minibus wuling, nomor polisi BK-1821-CAA dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, memenuhi standart keselamatan, kondisi cuaca dalam cuaca hujan, arus lalin sepi, dua arah, di daerah persahawan dan pemukiman penduduk dan gelap dimalam hari.
Dijelaskannya lagi, untuk kerugian yang dialami korban berkisar Rp.20 juta, mobil minibus willing yang mengalami kecelakaan sudah dievakuasi dan diamankan.(*/red)