Kabarsimalungun.com.Simalungun. Dengan tidak menggunakan anggaran Negara atau Anggaran Daerah atau Anggaran Dana Desa 2 orang warga Kabupaten Simalungun berupaya memperbaiki jalan Perovinsi yang kondisinya sangat memperihatinkan bahkan sangat mengancam keselamatan para pengguna jalan.
Hal ini dilakukan oleh 2 orang warga Huta I Nagori Panombean Baru Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun Sumatera Utara, sebut saja namanya Selamat (40) dan Ari (35).Keterpanggilan hati mereka berdua muncul setelah melihat Kondisi Jalan Perovinsi yang mengalami kerusakan cukup parah, bahkan bila setelah hujan turun di genangi air hingga mencapai 60 cm.
Kondisi jalan Perovinsi yang rusak berat tersebut tepatnya di depan perumahan warga Huta I Nagori Panombean Baru Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun, persisnya di depan SMK Negeri Bandar Masilam.Kepada awak media Jumat 15/1/2021 Pukul 09.30 di lokasi jalan yang rusak tersebut mereka berdua ( Selamat dan Ari ) mengatakan bahwa ” kondisi jalan nya bang sangat memperihatinkan, berlubang lebih kurang sedalam 70 cm, kami merasa ikut bertanggung jawab terhadap jalan ini, seban walaupun ini jalan Perovinsi namun keberadaannya persis di depan rumah kami warga Panombean Baru.
Lanjutnya ini semua kami kerjakan dengan menggunakan material batu padas untuk menimbunnya, kemudian kami serak pasir agar dapat terlihat rata dan tidak susah untuk di lalui.Menurut Selamat dan Ari material batu padas yang mereka gunakan beli sendiri ke tangkahan yang ada, uang untuk membeli batu padasnya di peroleh dari para dermawan yang melintasi jalan tersebut mereka kumpulkan, setelah cukup seharga batu padas satu truck lalu mereka berdua belikan.
Ketika awak media tanya ” apakah tidak ada perhatian dari pemerintah kecamatan juga pemerintah nagori terhadap hal ini,? Selamat dan Ari mengatakan ” tidak ada sama sekali,,padahal jalan ini bang setiap hari di lintasi aparat pemerintah Kecamatan termasuk Camat Bandar Masilam, juga aparat Pemerintah Kabupaten, bahkan menurut mereka berdua jalan ini juga di lintasi Anggota DPRD Kabupaten Simalungun, juga jalan ini di lintasi pihak perkebunan pemerintah bang, yaitu truck pengangkut karet cait dan kelapa sawit milik PTPN III Kebun Bandar Betsy, dan juga teruck berat muatan di atas 20 ton milik gudang gudang kelapa sawit yang ada di sekitar sini bang. Demikian menurut Selamat dan Ari.(as-red)
