Terlihat Jorok Dan Kotor, Pemerintah Kecamatan Diminta Tata Ulang Pusat Pasar Sei-Langei.
Kabarsimalungun Bandar Masilam (17/06/2020).
Penataan sentral bisnis perdagangan di kawasan pusat Pasar Sei Langgei, Nagori Bandar Masilam 1, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun. Terkesan Jorok dan takterurus sehingga tampak rumput rumput dilokasi Pasar tidak pernah tersentuh atau perhatian dari Dinas Kebersihan dan Pasar. Dalam hal ini khususnya Pemerintahan Kecamatan Bandar Masilam.
Pusat Pasar adalah salah satu akses sarana ekonomi dibidang perdagangan, sehingga sangat perlu mendapat perhatian khusus oleh Pemerintah. Tentang penataan dan tata kelola hingga persoalan kebersihan. Agar para pedagang dan pembeli merasakan aman dan nyaman saat bertransaksi jual beli. Dengan kondisi pasar yang saat ini kurang mendapat perhatian dari Pemerintah tentang kebersihan. Warga berharap agar dinas kebersihan dapat memperhatikan persoalan yang saat 8ni dikeluhkan warga. Keluhan warga ini disampaikan Junaidi Dmk Rabu 16/6/2020, sekira pukul 10,00 Wib dilokasi Pasar.
Menurutnya, lokasi Pasar segera dibersihkan agar masyarakat tidak merasa resah. Apalagi pada saat sekarang ini Negara kita sedang gencar gencarnya untuk memerangi Covid-19, harus mengikuti peraturan yang diterapkan Pemerintah (Protokoler) untuk menjaga kebersihan disetiap lingkungan. “Jadi kami berharap agar Pemerintah menunjukan tupoksinya bukan cuman hanya kutip restribusinya semata”.
Keluhan yang sama juga disampaikan Ridwan Rambe (58) salah satu toko masyarakat Pekan Sei Langge. Dirinya juga mengeluhkan kondisi di lingkungan pusat pasar yang masih terkesan jorok. Sehingga membuat dirinya dan masyarakat lain merasa risih dan merusak pandangan mata saat melihat lpkasi area pusat pasar tersebut terkesan jorok dan kumu.
Pantuan awak media langsung lokasi kawasan pusat Pasar Pekan Sei Langge sampai saat ini memang masih jauh dari kata tertib dan bersih. Karena di beberapa titik kondisinya masih sangat tidak terawat sehingga menambah kesan jorok dan sangat memperihatinkan.
Oki Sibagariang
