Kabarsimalungun.com. SERDANG BEDAGAI – Pencarian Tim Gabungan selama dua hari akhirnya membuahkan hasil dengan ditemukannya bocah korban inisial BH (13) dengan posisi tersangkut diakar pohon.
Mayat korban ditemukan sekitar 3 kilometer dari TKP awal, persisnya di Dusun III, Desa Pelintahan, Kecamatan Sei Rampah, Kamis (20/1/2022) sekitar pukul 09.20 WIB.
Upaya pencarian Tim gabungan yang berasal dari personel Sat Pol Airud Polres Sergai, Basarnas, Palang Merah Indonesia (PMI), BNPB dan masyarakat dimulai sekitar sejak kemarin.
Informasi yang dihimpun, awalnya korban inisial BH mandi di sungai yang disamping jembatan kereta api, namun setelah masuk sungai, adiknya yang menemani tak melihat abangnya lagi dan tidak muncul.
Adik korban kemudian pulang ke rumah dan melaporkan peristiwa itu kepada orang tuanya yang berdomisili di Dusun IV Pangkalan Budiman, Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai, Selasa (18/1/2022 ) sekitar pukul 12.45 WIB.
Kapolres Serdang Bedagai AKBP Dr Ali Machfud SIK, MIK, melalui Kasatpolair, IPTU Syahrizal mengatakan bahwa sebelum ditemukan personel Sat Pol Airud Sergai bersama Tim SAR melakukan pencarian terhadap korban tenggelam.
Mayat korban ditemukan pada posisi lebih kurang 3 kilometer dari TKP kejadian di Dusun 3, Desa Pelintahan, Kec. Sei Rampah, Kabupaten Sergai.
“Jasad korban ditemukan posisi tersangkut diakar pohon bira bira seputaran Sungai Rampah, selanjutnya korban dievakuasi. Namun atas permintaan keluarga mayat korban langsung dibawa ke rumah duka di Dusun IV Pangkalan Budiman, Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai untuk dilaksanakan pengebumiannya,” pungkas Syahrizal.(Tim-red)
