Pematangsiantar, Tim pendata pasangan Calon walikota dan wakil walikota Pematangsiantar kini di rundung kecewa. Pengakuan ini di sampaikan kepada awak media oleh Situmorang yang merupakan warga kelurahan bahkapul kecamatan Sitalasari. 10/12/2020 sekitar pukul 21.00 wib saat di temui di salah satu warung jl. Si batu-batu.
Situmorang menyampaikan bahwa akibat janji yang di berikan oleh timses asner Susanti kepada dirinya untuk mendata calon pemilih dan kepada pemilih di janjikan akan di berikan sejumlah uang apa bila memilih PASTI (Pasangan Asner Susanti) di TPS 15 (Tempat Pemungutan suara)
“Kemaren kita di suruh mendata bang sama Timses pak Asner, dan di janjikan sejumlah uang untuk memilih pak asner ini” ucap Situmorang
Tumorang juga menambahkan bahwa akibat janji ini maka dirinya pun mendata masyarakat di TPS 15 dan menjajikan akan di berikan sejumlah uang apabila memilih Paslon ini
” kerna di janjikan gitu sama tim kecamatan Sitalasari, yah ku datalah bang dan kubilang sama masyarakat yang ku data bahwa nanti ada uang pago-pagonya” ucapnya lagi
Masih menurut Situmorang bahwa akibat janji yang tidak di tunaikan oleh timses pasti ini maka kini dirinyapun di kejar-kejar masyarakat.
“Sekarang kerja gak jelas pencairannya dari tim, akulah jadi korban ini bang, di kejar-kejar masyarakat aku jadinya, gara itu hampir berantam aku tadi sore, sialnya ku rasa gara-gara pilkada ini” ucapnya menutup pembicaraan sembari memperlihatkan sebuah bukti SMS
Perlu diketahui bahwa dalam pilkada yang di gelar 9 Desember 2020 kemarin telah di menangkan oleh pasangan asner-susanti menurut hasil Quick Count. Ujarnya (Tim/Red)
Sampai berita ini di turunkan Tim media kami belum berhasil melakukan konfirmasi kepada timses asner Silalahi- dra susanti.
Redaksi-Tim