Simalungun. kabarsimalungun.com
Sempat viral di medsos dua anggota DPRD Propinsi Sumatera Utara mengamuk minta bantuan pangan dari Pemerintahan Propinsi Sumatera Utara dikembalikan.
Hal tersebut dilakukan setelah dua anggota DPRD Propinsi Sumatera Utara tersebut turun langsung berkunjung di Kabupaten Simalungun untuk melihat pendistribusian bantuan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. 18/05/2020.
Dari hasil kunjungan tersebut kedua anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara menemukan bantuan tersebut tidak sesuai dengan jumlah dan kwalitasnya yang sudah dijanjikan Gubernur Sumatera Utara, sebesar Rp.225.000,-/paketnya.
Tampak terlihat dalam video yang diunggah oleh Rony Reynaldo Situmorang dalam akun facebooknya, dianya bersama Hidayah sedang berada di Kabupaten Simalungun dan turut menyaksikan 78.659 paket bantuan pangan sembako dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kepada Pemerintah Kabupaten Simalungun.
Guna memastikan jumlah dan kwalitas bantuan sembako tersebut sesuai dengan janji pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Rony meminta agar paket bantuan dicek ulang kembali.
Rony meminta agar diturunkan beberapa bungkus paket bantuan sembakonya. Dan hasil yang diperoleh dari pengecekkan tersebut setelah ditimbang dengan dua timbangan yang ada, berat timbangan beras bervariatif antara 8.5 kg hingga 9.5 kg dan gula 1,75 kg. ucapnya.
Dari hasil pengecekkan tersebut sontak membuat terjadi perdebatan dilapangan.Seharusnya sesuai dengan janji Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara isi paket tersebut sebesar Rp.225.000,-/paket dimana berat dan item barang berupa : beras 10 kg, gula 2 kg, minyak makan 2 kg dan mie instan 20 bungkus.
Selanjutnya Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara Zoni Waldi memutuskan untuk mengembalikan paket bantuan tersebut ke Medan untuk dicek ulang jumlah dan kwalitasnya.
Rony menyampaikan permohonan maaf nya kepada Masyarakat, Pemerintahan Kabupaten Simalungun, Pemerintahan Desa, berhubung serah terima bantuan tersebut tidak dapat dilakukan.
Disisi lain Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara Riadi Akhir Lubis menjelaskan bahwa paket bantuan pangan yang akan dibagikan sesuai dengan data terpadu kesejahteraan sosial (dtks).
Dimana terdapat 16 Kabupaten/Kota mendapatkan transferan dana. Dan membeli langsung sembako agar didistribusikan kepada warga. Dan terdapat 17 Kabupaten/Kota menerima bantuan sembako.ucapnya.