Kabarsimalungun.com
Dewan Pengurus Cabang Kerukunan Keluarga Kawanua (DPC K3) Pematangsiantar-Simalungun diajak memberikan kontribusi nyata. Khususnya dalam mendukung program pembangunan Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar.
Ajakan tersebut disampaikan Walikota Pematangsiantar Dr H Hefriansyah SE MM diwakili Wakil Walikota Togar Sitorus SE MM, saat menghadiri Pelantikan DPC K3 Periode 2021-2026. Pelantikan yang dipimpin Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) K3 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dilaksanakan di Gedung Letare, Jalan Sisingamangaraja Simpang Dua Kota Pematangsiantar, Sabtu (27/3/2021) pagi. Serta disaksikan langsung secara virtual melalui Video Conference (Vidcon) oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) K3 Irjen Polisi (Purnawirawan) Dr Rony F Sompie SH MH.
Walikota Pematangsiantar Dr H Hefriansyah SE MM dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Walikota Togar Sitorus SE MM mengatakan, setiap budaya memiliki keunikan masing-masing. Baik sejarah, perayaan, adat-istiadat, nilai-nilai, dan bahasa. Kekayaan budaya ini menjadi salah satu identitas bangsa indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan.
Untuk itu, katanya, daerah-daerah dan masyarakat bertanggung jawab untuk melestarikan budayanya, baik dengan cara melindungi, menerapkan, dan juga mengajarkan kepada generasi mudanya supaya budaya tersebut tidak punah.
Dilanjutkannya, seiring perkembangan zaman dan teknologi, terjadi migrasi masyarakat dari daerah asalnya, sehingga dikhawatirkan melupakan budaya daerahnya. Hingga kemudian dibentuk ikatan atau komunitas masyarakat daerah yang melakukan migrasi. Salah satunya K3.
“Kerukunan Keluarga Kawanua didirikan untuk merangkul keluarga suku Minahasa yang tinggal di luar Minahasa, sehingga dapat melakukan komunikasi budaya dan melestarikan budayanya meski tinggal di luar Minahasa,” katanya.
Pelantikan pengurus K3, sambungnya, diharapkan bukan sebatas seremonial. Namun harus bisa memberikan kontribusi nyata, khususnya dalam mendukung program pemerintah demi menuju Kota Pematangsiantar yang semakin Mantap, Maju, dan Jaya.
“Saya juga berharap semua organisasi suku yang ada di Kota Pematangsiantar bisa berkolaborasi bersama pemerintah dalam melaksanakan berbagai program.
Saya yakin, Kerukunan Keluarga Kawanua di Kota Pematangsiantar tetap berlandaskan pada semboyan hidup masyarakat Sulawesi Utara, yakni ‘Torang semua basudara, baku- baku bae, baku-baku sayang karena torang semua ciptaan Tuhan’. Yang maknanya, kita semua bersaudara, saling berbaikan/berdamai dan saling menyayangi, karena kita semua ciptaan Tuhan,” terangnya.
K3 juga, sebutnya, seyogianya terus semangat, sehati, dan sepikir, guna saling menghidupi satu sama lain. Hal itu sesuai pesan Dr Gerungan Saul Samuel Jacob (GSSJ) Ratulangi, yaitu ‘Sitou Timou Tumou Tou’ atau Manusia Baru Dapat Disebut Sebagai Manusia, Jika Sudah Dapat Memanusiakan Manusia.
Dalam kesempatan itu, diingatkan juga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
“Untuk itu, kami mengimbau tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M, yakni Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Membatasi mobilitas. Dan mari kita mensukseskan program vaksinasi Covid-19,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP K3 Irjen Polisi (Purnawirawan) Dr Rony F Sompie SH MH dalam sambutannya melalui vidcon mengatakan, atas nama DPP K3 ia mengucapkan selamat kepada Ketua maupun anggota DPC K3 Pematangsiantar-Simalungun yang telah dilantik atau dikukuhkan.
“Sekaligus bisa lebih memberikan kekuatan ikatan tali persaudaraan antar sesama Kerukukan Keluarga Kawanua yang berada di Pematangsiantar-Simalungun,” katanya.
Rony menambahkan, dengan dibentuknya K3 ini diharapkan bisa melakukan kegiatan yang bernuansa budaya, membangun sumber daya manusia, memperkuat pendidikan, dan membantu pemerintah daerah dalam membangun perekonomian daerah melalui kebersamaan budaya dan memperkenalkan keragaman budaya yang ada di Pematangsiantar-Simalungun.
Masih kata Rony, salah satu tujuan penting dibentuknya K3 di Pematangsiantar-Simalungun untuk mendukung kegiatan positif di pemerintahan maupun kegiatan kesejahteraan masyarakat.
Sedangkan Ketua DPD K3 Provinsi Sumut H Roli Piai menyampaikan, K3 secara nasional berdiri sejak tahun 1973 oleh tokoh nasional asal Kawanua Minahasa yang ada di Jakarta. Meskipun terlambat diresmikan, lanjutnya, K3 di beberapa daerah di Indonesia sudah ada dari dahulu, yang melekat kuat rasa tali persaudaraan serta kerja keras antara sesama Kawanua lainnya.
“Dengan hadirnya Kerukunan Keluarga Kawanua di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun, diharapkan bisa dapat bekerja sama dan mendorong pemerintah daerah dalam membantu mensukseskan segala program pemerintah daerah,” jelasnya.
DPC K3 Pematangsiantar-Simalungun yang sudah dikukuhkan, katanya, haruslah tetap selalu berpegang teguh pada tema yaitu Sitou ti mou tumou tou, yang bahasa daerah suku Minahasa artinya, manusia hidup untuk menghidupkan manusia lain atau sebagai manusia haruslah saling tolong menolong
Pengurus DPC K3 Pematangsiantar-Simalungun periode 2021-2026 yang dilantik yaitu Ketua Pdt Dolfie Mokosolang, Sekretaris Pdt Jerry Koba, Bendahara Jelly Kereh, serta seluruh Wakil Ketua, Wakil Sekretaris, Wakil Bendahara, dan Bidang-bidang. (Al,Red)
