Walikota Siantar: Mari Jaga Situasi Kondusif agar Masyarakat Nyaman Pasca Pilkada
Pematangsiantar, Walikota Pematangsiantar Dr H Hefriansyah SE MM mengajak semua pihak untuk menjaga situasi kondusif. Tujuannya, supaya masyarakat Kota Pematangsiantar merasa aman dan nyaman pasca pesta demokrasi Pilkada.
Ajakan itu disampaikan Hefriansyah dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Walikota Togar Sitorus SE MM, di acara Coffee Morning bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama, tokoh adat, organisasi kemasyarakatan, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Bawaslu, di Convention Hall Siantar Hotel, Jalan WR Supratman Kecamatan Siantar Barat, Kamis (17/12/2020).
Diterangkan, 9 Desember 2020 lalu telah dilaksanakan dengan baik dan lancar perhelatan demokrasi, yaitu Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah serentak. Karena dilaksanakan di tengah masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), maka pelaksanaan Pilkada tahun 2020 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini, berpedoman pada Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pilkada Serentak Lanjutan dalam Kondisi Bencana Non Alam Covid-19.
Maka dari itu, lanjutnya, Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar mengucapkan terima kasih kepada pihak penyelenggara Pilkada, yakni KPU dan Bawaslu Kota yang telah menjalankan tugas dan kewajibannya dengan baik. Sehingga pelaksanaan tahapan Pilkada di Kota Pematangsiantar berjalan sesuai peraturan perundang-undangan.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada pihak TNI-Polri yang telah menjaga keamanan dan ketertiban. Sehingga seluruh tahapan Pilkada tidak mengalami gangguan maupun hambatan. Terlebih saat pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Secara khusus, lanjutnya, Pemko Pematangsiantar juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Kota Pematangsiantar atas partisipasinya turut menggunakan hak pilih di TPS. Serta menyukseskan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 di Kota Pematangsiantar dengan tingkat partisipasi masyarakat sekitar 63,80 persen (sumber Desk Pilkada Kota Pematangsiantar).
Ditambahkan, menyikapi akhir tahun 2020 diminta kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di jajaran Pemko Pematangsiantar agar mendata ketersediaan 9 (sembilan) bahan pokok serta memonitor dan melakukan koordinasi dengan instansi terkait lainnya.
“Apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru 2021,” tukasnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pematangsiantar Soefie M Saragih SSTP dalam laporannya mengatakan, kegiatan coffee morning bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, dan Forkopimda bertujuan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan urusan pemerintahan umum. Juga terciptanya sinergitas di antara Forkopimda Kota Pematangsiantar dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kota Pematangsiantar dalam rangka stabilitas dan kondusivitas pasca pelaksanaan Pilkada Serentak serta kesiapan menjelang akhir tahun 2020.
Acara dihadiri Ketua DPRD Pematangsiantar diwakili anggota DPRD Baren Alijoyo Purba, Wakapolres Pematangsiantar Kompol Dolok Panjaitan, Mayor (Inf) Fransisko Sidauruk mewakili Dandim 0207/Simalungun, Kajari Kota Pematangsiantar Agustinus Wijono Dososeputro SH, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Pematangsiantar Poltak Sitanggang, para Staf Ahli Walikota, serta para OPD di jajaran Pemko Pematangsiantar. Ujarnya (Al,Red)