Wappress Gelar Dialog Interaktif Bersama Kadin dan BPKAD Batu Bara Terkait Tata Kelola Aset Daerah.

Kamis 10 Maret 2022

Kabarsimalungun.com. BATU BARA — Dialog interaktif tentang tata kelola aset daerah yang di gagas oleh para wartawan yang tergabung dalam grup Wappress yang di hadiri oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Batu Bara H.OK Faizal Abdul Djalil SE, Kepala Bapenda Rijali diwakili Kabid pendapatan Fery Agustian,Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Ir H Hakim yang di wakili Kabid Aset Noval Boster Marpaung,di D’contener Cafe 50,Lima Puluh,Kamis (10/03/2022).

“Saya apresiasi Wappress yang menggelar acara ini terlebih ikut serta menggugah peningkatan PAD dan penataan Aset Daerah,”puji OK Faizal.

“Sebagai Ketua Kadin saya hanya menyampaikan gagasan atau ide sedangkan eksekusinya dilakukan pemerintah,”tuturnya.

“Pengelolaan aset daerah yang baik dan optimal dapat memberikan dan menghasilkan PAD,contoh yang kongkrit yang bisa menghasilkan PAD ,salah satunya Pantai Sejarah atau Batu Bara Mangrove Park,sudah memberikan distribusi yang baik buat PAD, setelah dikelola,”jelas OK Faizal.
Selama ini tidak dikelola oleh pemerintah sehingga objek wisata ini sempat terkesan kumuh bahkan sempat pula menimbulkan asumsi miring di tengah masyarakat.

“Mari kita sama-sama berkolaborasi (wartawan, masyarakat dan Pemda) untuk memberikan ide,narasi, sehingga aset daerah yang belum dikelola,dapat di tata kelola asetnya serta di benahi di bantu Pemerintah,”ujar Ketua Kadin Batu Bara.

Ketua Kadin Batu Bara juga menjelaskan seperti “penggilingan Padi di Desa Air Hitam,yang di kelola Gapoktan,tadi sangat baik untuk masyarakat dan dapat menghasilkan PAD,tapi belum beroperasi karena kurang pendalaman yang matang.”

“Mari kita sama-sama berkolaborasi (wartawan, masyarakat dan Pemda) untuk memberikan ide,narasi, sehingga aset daerah yang belum dikelola,dapat di tata kelola asetnya serta di benahi di bantu Pemerintah.Semangkin PAD tinggi semangkin kita cepat membangun,”ujar Ketua Kadin Batu Bara.

Pada dialog interaktif, dibicarakan aset seperti Pantai Jono yang belum dikuasai Pemkab Batu Bara akibat perseteruan disana.

Terkait Pantai Jono, Kabid Aset Noval Boster Marpaung menyebutkan Pemkab Batu Bara melalui BPKAD sedang melakukan pendataan.

“Kita sedang mendata pihak-pihak  yang mengaku memiliki lahan di Pantai Jono. Kita akan minta surat jual belinya, siapa pejabat yang menandatanganinya dan sejak kapan lahan dimaksud dimilikinya,”beber Noval.

Dikatakan Noval, setelah selesai pendataan mereka  bersama instansi terkait mencari solusi penanganan agar aset tersebut menjadi aset Pemkab yang dapat menyumbang PAD seperti Pantai Sejarah.

Untuk menggenjot PAD, Kabid Pendapatan Bapenda Fery menyebutlan BBN KB dan pajak kendaraan akan dikejar untuk menggenjot PAD.

“Untuk tahap awal segera terbit SE Bupati yang menginstruksikan kendaraan luar milik ASN dan pejabat desa agar di BBN kan ke Batu Bara. Nantinya 50% dari biaya tersebut kembali ke kas Pemkab Batu Bara,” pungkas Fery.(Martua)

306 Pembaca
error: Content is protected !!