Badan Koordinasi Pembangunan Masyarakat Pantai Timur adakan diskusi ke -21

MEDAN,Diskusi dengan tema “Percepatan pembangunan pantai timur menuju dua tahun akhir periodisasi Gubsu” dilaksanakan di jalan gunung martimbang no 2, Kec. Medan Kota, Medan, Sumatera Utara (minggu 5/9/2021) pukul 08:00 Wib.

” Kami ada mengundang  47 peserta pada diskusi ke 21 ini,  dari mulai akedimisi, pebisnis, budayawan maupun dari pihak pemerintahan, tampaknya hampir semua hadir,” Kata Ustadz  Abdul Rahman, M.Pd, ketua pelaksana acara diskusi ke 21ini, yang merupakan Tokoh Muda Medan Utara dan Ketua Forum Ustadz dan Ustadzah Medan Utara (Fokusmu)  kepada awak media bambang supriadi siregar. ST.

Kata pembuka disampaikan oleh H. Syarifuddin Siba, SH, M. Hum yang  merupakan Ketua Badan koordinasi pembangunan masyarakat pantai timur dan sekaligus tuan rumah diskusi ,”terima kasih atas kehadiran undangan sekalian, semoga diskusi kali sangat bermanfaat,” ujar Pak Siba.

 Sesuai hasil kajian team riset objek wisata unggulan di.wialayah pantaituramed  disampaikan oleh DR. Indra Utama yaitu selain Pulau siba juga ada musium kota china, kota tua belawan, penangkaran elang, danau siombak, mangrove si canang dan mangrove percut dan lain-lain.

“Diskusi kita kali ini bertujuan bagaimana agar kita dapat mendorong Pemerintahan Daersah agar membuat kebijakan- kebijakan yang kongkret terhadap perkembangan objek – objek yang ada di Pentaituramed yang kita sebut tadi, apalagi menjelang dua tahun akhir periodesisasi Gubsu,” disampaikan wakil Ketua Gubu Minang dan Porbisnis, Bapak Putra Ma’al Khairi

 Selain itu DR. Isa Indrawan yang merupakan Rektor UNPAB (Universitas Pancabudi) berpendapat bahwa,” setelah masa pandemi ini sektor yang akan maju adalah sektor wisata dan kesehatan dan akan muncul era  digitalisasi,” ujar sang Rektor.

Dari ISMI (Ikatang Sarjana Melayu Indonesia) diwakili oleh sekretaris ISMi, Profesor Ilmi Abdilah, “Selain digitalisasi seperti yang dipaparkan Pak Rektor tadi.terpaling penting adalah kita siapkan sarana fisik yang unggul  yang memang betul – betul diminati oleh Pelancong atau wisatawan,” demikian pendapatnya.

 H.OK Zulkarnain, M.SI yang juga mantan Kadis Perikanan Sumut memberikan idea bahwasanya apa yang kita diskusikan ini haruslah kita kemas dan kita diskusikan kepada Pemerintahan Daerah sebagai sarana sinergis kita dengan Pemerintah Daerah.

Acara diakhiri dengan makan siang bersama dan diselang – se ulingi berbalas pantun sehingga suasana penuh canda dan tawa dan tetap mengikuti Prokes yang ketat.


(Bambang Supriadi Siregar)

146 Pembaca
error: Content is protected !!