Kabarsimalungun.com, Terkait pemberitaan jembatan Jalan Sruni, Desa Pesanggrahan dan adanya statement yang ngawor ngidul tak tentu arah dari Imam Wahyudi SPd selaku pejabat Publik dan atau Kepala Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu perlu adanya klarifikasi dan penjelasan fakta kebenarannya.
Jayadi, salah satu warga yang mengetahui persis kondisi jembatan Sruni yang baru dibangun tersebut angkat bicara. Jayadi membenarkan bahwa jembatan yang baru dibangun yang terletak di Jalan Sruni, Desa Pesanggrahan, di antara RT 03 dan RT 04 dalam RW 06, Kecamatan Batu, Kota Batu tidak sesuai spek dan terlihat pengerjaannya asal-asalan.”Betul itu bang, pengerjaan jembatan itu gak sesuai spek, dan kami lihat pengerjaannya pun seperti asal-asalan. Jembatan itu baru di bangun kisaran 3 (tiga) bulan yang lalu, namun kondisi dan keadaannya sudah melengkung, besinya agak menonjol keatas, sehingga warga yang melintas mengeluh dan khawatir terjadinya kecelakaan”, pungkas Jayadi.
Jayadi menambahkan bahwa keluhan warga atas kondisi jembatan Sruni, Pesanggrahan tersebut sudah diberitahukan kepada Kepala Desa, namun belum ada respon dan tanggapannya.” Sudah kami sampaikan sama Kepala Desa atas kondisi jembatan itu, bang. Tapi belum ada respon dan tanggapannya.
Namun, setelah permasalahan ini dinaikkan oleh salah satu media, pada hari Selasa, tanggal 15/02/2022 yang lalu, langsung besoknya hari Rabu, tanggal 16/02/2022 pihak desa melakukan perbaikan dengan membongkar dan mengganti besi penutupnya dan melakukan perataan dan penyemenan di samping jembatan tersebut. Perbaikan jembatan itu berhasil diselesaikan pada hari Sabtu tanggal 19/02/2022″, terang Jayadi kepada awak media.
Menyikapi hal ini, DPC PPWI Simalungun yang biasa disapa Ali angkat bicara, Ianya mengatakan bahwa statement yang dilontarkan Kepala Desa Pesanggrahan merupakan suatu hal yang konyol dan norak. “Dari penjelasan uraian di atas dan berdasarkan bukti serta keterangan yang diperoleh, sudah menunjukkan fakta kebenaran atas kondisi jembatan tersebut. Jadi kami merasa statement-statement yang dilontarkan oleh Kepala Desa Pesanggrahan itu konyol dan norak, kemungkinan hal itu dilakukannya hanya ingin menunjukkan pembenaran saja, jadi biarlah publik yang menilai. Saran saya atas permasalahan ini, kalau anti kritik dan baperan jangan jadi pajabat, ya”, tutup Ali saat dikonfirmasi awak media 01/03/2022.(*/red).
Sumber : Dilangsir dari Monitor24.id
Referensi baca ;
https://monitor24.id/diduga-proyek-jembatan-selokan-di-desa-pesanggrahan-asal-asalan-baru-3-bulan-sudah-rusak/