Kabarsimalungun.com
Penyesalan datangnya selalu terlambat hal tersebut dialami Jaenab br Sinaga (40) bersama ketiga anaknya Nadia (17) Dwi (15) dan muslima (11) warga Nagori Panombean Baru, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun. Karena saat asik ditinggal nonton jaran kepang kereta miliknya lewong diambil orang. Kejadian tersebut Minggu 10/1/2021 sekitar jam 21,00 Wib di Nagori Bandar Silo, Nagori yang berdekatan dengan Panombean.
Sore sebelum kehilangan Saragih suami Jaenab melarang istri dan anaknya agar tidak nonton jaran kepang. Namun ucapan larangan Saragih tidak dihiraukan oleh istri dan anaknya. Saat itu perasaan Saragih merasa gak enak, takut terjadi sesuatu yang tidak baik. Ternyata perasaan Saragih benar benar terjadi, sebab kereta kesayangannya Honda Supra X 125 BK 5204 TAD lewong dibawak maling. Akibat kejadian tersebut membuat Saragih merasa kecewa dan kesal, ujar Saragih saat menuturkan kepada kru Kamis 13/1/2021 sekitar jam 18,00 Wib dikediamannya di Nagori Panombean Baru.
Kronologis kejadian yang disampaikan Jaenab, saat itu ia bersama ketiga putrinya sedang menonton jaran kepang di Bandar Silo. Sesampai dilokasi sepeda motor miliknya Suzuki Satria dan Honda Supra X 125 langsung diparkirkan dan dikunci setang dihalaman rumah orang, yang tidak lain adalah tetangga yang punya hajatan (pesta). jarak antara sepeda motor dan tontonan tidak begitu jauh, memang malam itu kondisi penonton benar benar ramai.
Tidak berselang lama masih dalam hitungan menit Jaenab berkisar 10 menit ia teringat akan sepeda motornya. Kemudian ia kembali untuk melihat kedua sepeda motornya pada saat diparkirkan. Begitu sampai lokasi parkiran Jaenab sangat terkejut karena salah satu sepeda motornya tidak terlihat lagi. Semua lokasi parkiran dan satu persatu sepeda motor yang ada ia lihat, namun yang ia punya tidak ditemukan. Jaenab bersama tiga anak gadisnya terus mencari dan bertanya tanya kepada warga lain “ada yang lihat Honda Supra X 125 disorong orang”. Memang ada warga yg melihat dua orang sedang mendorong kereta, namun tidak menduga kalau itu pencuri. Yang ada difikirannya orang yang sedang kehabisan bahan bakar, dengan adanya informasi tersebut warga yang lain terus melakukan pengejaran. Namun tidak ditemukan kedua orang yang mendorong sepeda motor tersebut.
Hingga saat ini informasi tentang keberadaan sepeda motor tersebut tidak didapatkan. Atas kejadian tersebut agar tidak terulang kembali diharapkan warga untuk berhati hati pada saat memakirkan sepeda motornya. Karena kejadian yang sama sudah sering terjadi, saat ini situasi dan kondisi sangatlah rawan buat warga.(her)