Kanarsimalungun.com || SIMALUNGUN – Sebuah contoh nyata penyelesaian konflik secara damai dan kekeluargaan terbentang di kantor Pangulu Nagori Pematang Kerasaan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun pada hari Senin, 1 April 2023. Dimulai pukul 09.00 WIB hingga selesai, mediasi ini dilaksanakan oleh personel Bhabinkamtibmas Polsek Perdagangan Polres Simalungun untuk meredakan perselisihan antara dua warga setempat.
Perselisihan yang menjadi pokok permasalahan berawal pada Rabu, 27 Maret 2023, melibatkan pengerusakan pintu rumah oleh Samirudin Sitorus, seorang wiraswasta berusia 41 tahun, terhadap Sofian Sinaga, juga seorang wiraswasta berumur 46 tahun, yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian. Perselisihan ini kemudian direspons cepat oleh Bhabinkamtibmas dengan sebuah sesi mediasi.
Turut hadir dalam kegiatan ini, antara lain wakil Pangulu Nagori Pematang Kerasaan, Ibu Suyanti, beserta beberapa tokoh penting dalam komunitas, termasuk Ramah Damanik, Gamot Huta III Nagori Pematang Kerasaan, serta Haslam Damanik selaku tokoh masyarakat. Istri dari kedua pihak, Desi Hairan dan Delima juga mengikuti mediasi itu.
Dalam sesi yang berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan itu, Bhabinkamtibmas menekankan pentingnya penyelesaian masalah dengan pikiran jernih dan hati yang lapang. Kedua belah pihak diajak untuk saling memaafkan dan mengutamakan silaturahmi guna menghindari kebencian dan dendam.
Hasilnya, kedua belah pihak sepakat menemukan solusi damai. Perselisihan diakhiri dengan permintaan maaf dari Samirudin Sitorus dan perbaikan pintu yang rusak sebagai wujud nyata perdamaian. Selain itu, mereka berkomitmen untuk menjalin kedekatan dan mempererat tali kekeluargaan di antara mereka.
Menurut AKP Juliapan Panjaitan, S.H., Kapolsek Perdagangan, mediasi berhasil menciptakan suasana aman dan damai, tertunjang dengan cuaca cerah selama kegiatan berlangsung, mencerminkan harapan untuk harmoni yang lebih tahan lama di antara warga Nagori Pematang Kerasaan.
Kegiatan ini menjadi bukti efektivitas pendekatan mediasi dalam penyelesaian konflik di masyarakat, memperkuat sosial, dan mendorong perdamaian serta keharmonisan antar warga.(Sgn)