Simalungun 21/1/2021 Pukul 10.00.
Kabarsimalungun.com. SIMALUNGUN – Kondisi jalan perovinsi yang menghungkan kota Perdagangan Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun menuju Indrapura Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara kini kondisinya sangat memperihatinkan.Betapa tidak kondisinya saat ini persis layaknya kubangan kerbau, lebih parah lagi di saat musim penghujan seperti ini.
Pantauan wartawan langsung di lokasi tidak kurang dari 10 titik yang mengalami kerusakan sangat fatal bahkan sangat menghawatirkan keselamat bagi pengguna jalan terutama bagi pengendara sepeda motor terutama pada malam hari bila selesai turun hujan.
Sebagaimana diketahui bahwa jalan ini merupakan akses jalan alternatif yang menghubungkan Kabupaten Simalungun dengan Kabupaten Batubara, tepat kira kira 3 kilo meter dari kota Perdagangan, persis di sepanjang wilayah HGU PT.PP.LONSUM Kebun Bahlias Estate.
Menurut warga masyarakat yang berdomisili di sekitar tepi jalan tersebut Sugiman (42) kepada wartawan Kamis 21/1/2021 pukul 10.00 wib di lokasi jalan yang hancur lebur tersebut mengatakan ” sebenarnya bang kondisi jalan seperti ini sudah cukup lama, namun yang terlalu parah kata Sugiman sejak tahun 2019 yang lalu hingga sekarang ” menurut Sugiman sudah terlalu banyak korban pengendara sepeda motor yang jatuh di daerah sini, namun semua tidak menjadi perhatian pemerintah sama sekali, demikian menurut Sugiman mengakhiri.
Sementara itu wartawan juga sempat mewawancarai seorang sopir truck Zilkarnaen (54) warga Desa Berohol Kabupaten Batubara yang saat itu sedang melintas mengangkut Ubi Kayu milik warga bermuatan kurang lebih 6 ton, kepada wartawan Zulkarnaen mengatakan ” sebenarnya pak hancurnya jalan ini tidak semata mata hanya tanggung jawab pemerintah Perovinsi Sumatera saja, sebab jalan ini juga merupakan Akses Utama PT.PP.LONSUM Kebun Bahlias Estate, sebab menurut Zulkarnaen Kebun Bahlias juga sangat ketergantungan dengan jalan ini dalam mengangkut TBS (tandan buah sawit) hasil panen mereka setiap saat. Tapi menurut Zulkarnaen pihak PT.PP.LONSUM Kebun Bahlias Estate tidak pernah mau perduli dengan kondisi jalan yang hancur seperti ini.
Terpisah manager PT.PP.LONSUM Kebun Bahlias Estate Baharaja Sitindaon yang di konfirmasi melalui Humasnya bapak Junaidi terkait kepedulian pihak Kebun Bahlias Estate terhadap jalan ini ini Kamis 21/1/2021 pukul 10.14 wib melalui sambungan telephon selulernya Jumadi mengatakan ” kita sudah sampaikan hal ini kepada pihak manager kebun bahlias eatate, dan pihak perkebunan sudah merespon dan juga sudah pernah menurunkan alat untuk mengeringkan jalan yang tergenang air ” dan selanjutnya pihak perkebunan akan membantu perbaikan jalan ini saat pelaksanaan repelanting nanti, pada saat itu alat berat kan di lapangan, sekaligus bisa di manfaatkan untuk itu, menurut Junaidi.
Dilain pihak Camat Bandar Amon Charles Sitorus yang di konfirmasi wartawan melalui sambungan selurernya Kamis 21/1/2021 pukul 12.24 wib mengatakan ” bahwa jalan Kuala Tanjung menuju Indrapura hingga perbatasan jembatan Pagok setatusnya adalah jalan perovinsi, dan pada musrenbang tingkat Kabupaten Simalungun sudah kita ususlan ke Pihak Perovinsi Sumatera Utara untuk pembangunannya, namun sampai saat ini belum ada realisasinya.Bahkan kita juga menurut Camat Amon Charles Sitorus pihak Pemerintah Kecamatan Bandar sudah menekankan kepada pihak PT.PP.LONSUM Kebun Bahlias Estate agar berperan serta mengatasi kerusakan jalan tersebut, bahkan menurutnya (camat-red) saat di konfirmasi wartawan dirinya bersama dengan setafnya sedang hendak berangkat ke Kebun Bahlias Estate ketemu dengan manager Kebun untuk membicarakan persoalan kerusakan jalan Perovinsi tersebut.
Salah seorang anggota DPRD Perovinsi Sumatera Utara Rony Rdynaldo Situmorang dari fraksi Partai Nasdem yang coba di konfirmasi wartawan melalui telephon selurernya sedang tidak aktif dan terdengar suara ” nomor yang anda tuju sedang tidak dapat menerima panggilan “. (as)