AMPI, HMI PEDULI JALAN RUSAK DAN MENDUKUNG PROGRAM PEMKAB SIMALUNGUN

AMPI, HMI PEDULI JALAN RUSAK DAN MENDUKUNG PROGRAM PEMKAB SIMALUNGUN

Simalungun, Sayap Partai Golongan Karya terdiri dari Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Simalungun bersama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Siantar – Simalungun berikan kontribusi nyata dalam mendukung program Pemerintah Kabupaten Simalungun (Pemkab) tentang pembangunan.

Kedua lembaga tersebut menilai pembangunan merupakan dasar kemajuan ekonomi daerah, terutama jalan yang bisa menghubungkan ke daerah lainnya.

Ketua DPD Ampi Simalungun Anton Bastian Butar-butar S.P mengatakan kegiatan bertema “Haroan Bolon” dalam bahasa Indonesia artinya Gotong Royong.

“Kegiatan ini adalah Gotong Royong, kemudian Ampi Simalungun bukan organisasi yang sekedar cakap-cakap tapi kami melakukan aksi,” tegasnya.

“Melalui dengan kegiatan ini kami berharap pemerintah terkait dapat menyelesaikan permasalah di Kabupaten Simalungun terutama pembangunan jalan yang sudah rusak,” harap menambahi.

Anton juga mengatakan siap bekerjasama dengan seluruh Lembaga di Kabupaten Simalungun.

“Kami siap bekerjasama dengan seluruh Ormas, Lembaga Kemasyarakatan, Lembaga Kamahasiswaan atau organ-organ lainnya di kabupaten Simalungun untuk berbuat, membenahi dan memajukan Kabupaten Simalungun dengan asas Habonaron Do Bona,” pintanya.

Berdasarkan pantauan, Ampi bersama HMI lakukan penimbunan jalan sepanjang 200m yang berlobang dan membagikan masker gratis, Jalan Asahan beberapa hari yang lalu

“Jalan merupakan akses penting dalam perekonomian daerah maupun nasional,” ucap Fauzan Kabid PA HMI Cabang Siantar-Simalungun.

Dilain pihak, warga saat diwawancarai mengatakan merasa senang dengan kegiatan penimbunan jalan karena sering terjadi kecelakaan akibat dari jalan rusak yang diperkirakan sudah satu tahun lamanya.

“Kami senang ada yang peduli, jalan ini kira-kira sudah rusak 1 tahun lebih, kami berharap pemerintah bisa mendengar aspirasi kami apalagi sering terjadi kecelakaan,” harapnya warga sekaligus pedagang setempat. (Al,Red)

160 Pembaca
error: Content is protected !!
Exit mobile version