Apel Tanam Serentak ” Tanaman Keras, Pohon Produktifitas dan Mangrove, di pimpin Dandim 1608/Bima

Bima, sebanyak 2000 bibit mangrove hari ini ditanam di sepanjang pantai amahami. Penanaman Pohon Serentak kali ini dilakukan Kodim 1608/Bima yang dipimpin langsung oleh Dandim 1608/Bima Letkol INF Teuku Mustafa Kamal.

Apel gabungan di wilayah kota Bima dipimpin langsung oleh  Dandim 1608/Bima Letkol INF Teuku Mustafa Kamal yang dihadiri peserta Apel gabungan penanaman serentak berjumlah 300 Orang.

Kegiatan Ini Merupakan Implementasi Dari Program Pembinaan Lingkungan Hidup Kodim 1608/Bima bersinergi dengan Pemerintah,Baik Kota/Kab.Bima  dilaksanakan di dua Titik yakni Pohon Mangrove Sebanyak 2000 Pohon Di sepanjang Pantai Amahami Kota. Bima. Penanaman Pohon keras Di Area Dam Pela Parado, Kec. Parado Kab. Bima seluas 25 H  ( hasil koordinasi Kodim 1608/Bima dng KPH & Pemkab. Bima ) berupa : Pohon Mahoni 2000 Pohon, Pohon Alpukat 1000 Pohon serta Pohon Kemiri 1000 Pohon.

Tampak hadir dalam kegiatan penanaman bibit mangrove tersebut adalah, anggota 1 Ton TNI , 1 Ton POLRI, 1 Ton POL PP, 1 Ton DLH Kota Bima, Komunitas Doro Londa
juga Warga Kelurahan Dara.

Dalam kegiatan pagi ini 2000 bibit mangrove ditanam di sekitar lokasi bibir pantai dengan harapan menjaga kelestarian lingkungan hidup dan mengurangi pemanasan global serta menjaga ekosistem perairan.

Dandim 1608/Bima Letkol Inf  Teuku Mustafa Kamal, menyampaikan bahwa Indonesia memiliki Mangrove kurang lebih 3,7 juta hektar merupakan yang terluas di Asia bahkan di dunia. Hutan Mangrove mempunyai keistimewaan dalam berbagai hal baik dari aspek Fisik, Ekologi dan Ekonomi,”Tuturnya.

Dari sisi Fisik Mangrove mempunyai akar yang banyak dan batangnya kokoh sehingga mampu mencegah gelombang tsunami, ombak dan abrasi air laut. Dari sisi Ekologi Mangrove mampu berfungsi sebagai filter polusi air dan udara karena dapat tumbuh pada kondisi tanah berlumpur / limbah dan menyerap polutan/ asap dari udara. Mangrove sebagai habitat tempat hidup dan berkembang biak berbagai jenis ikan laut lainya,” Tambah Dandim Dua Melati Itu.

Saya juga Berharap  dan mengajak kepada seluruh warga Rasanae Barat agar lebih peduli terhadap lingkungan yang ada di sekitar kita ini, karena manfaat Mangrove dari sisi Ekonomi adalah menghasilkan kayu untuk bahan bangunan dan arang serta menghasilkan buah/ biji untuk dibuat berbagai pangan serta minuman. Kulit pohon Mangrove sangat baik untuk bahan baku pewarna batik. Selanjutnya keberadaan hutan Mangrove berpotensi besar untuk dikembangkan menjadi wisata alam ,” Harap Pria Kelahiran Aceh Itu.

Sebelum menuju Lokasi Penanaman di Area Dam Pela Parado, Kec. Parado Kab. Bima , Terlihat Dandim 1608/Bima menghimbau kepada warga di area pantai Amahami agar Selalu Jaga dan Lestarikan Alam. (*)

150 Pembaca
error: Content is protected !!