Kabarsimalungun.com. Dalam Rangka Penanaman mangrove yang dilakukan Satgas Yonarmed 3/105 Tarik bersama warga bertujuan mencegah terkikisnya pantai akibat abrasi air laut di sepanjang garis pantai di Desa Humusu Wini, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Diungkapkan Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik, Letkol Arm Laode Irwan Halim, S.I.P.,M.Tr.(Han)., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, Sabtu (16/01/2021)
Diungkapkan Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik, Letkol Arm Laode Irwan Halim, S.I.P.,M.Tr.(Han)., bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan wujud kepedulian Satgas untuk mendukung program Pemerintah Desa setempat dalam rangka mencegah terkikisnya pantai akibat abrasi air laut.
“Juga sebagai wujud kepedulian kita dalam melestarikan lingkungan serta mendukung terwujudnya wilayah Humusu Wini sebagai destinasi wisata desa pohon mangrove di perbatasan,” ucapnya.
Menurut Dansatgas, perlu ada upaya bersama dalam melestarikan dan menjaga kawasan hutan mangrove ini, karena banyak sekali keberadaan hutan mangrove harus rusak akibat ulah oknum tidak bertanggung jawab.
“Bersama semua elemen masyarakat, kami berupaya semaksimal mungkin untuk mendukung pelestarian lingkungan ini. Pohon mangrove yang sudah kita ditanam akan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar khususnya yang tinggal di sekitar pesisir pantai,” ujarnya.
Sementara itu, Alfridus Bana (45) selaku Kepala Desa Humusu Wini, menyampaikan apresiasinya kepada personel Satgas Yonarmed 3/105 Tarik yang telah mendukung kegiatan penanaman mangrove di desanya.
“Kami mewakili warga desa sangat senang dan berterima kasih atas bantuan dan dukungan bapak-bapak Satgas. Tentunya kehadiran bapak-bapak bersama warga menambah atusias dan semangat warga untuk ikut serta dalam setiap kegiatan di desa kami,” pungkas Alfridus Bana. (Al)