Senin, 22 Januari 2024
Kabarsimalungun.com || SIMALUNGUN – Dra. Hj. Hidayah Herlina Gusti Nasution anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara priode 2019-2024 yang juga Caleg DPR-RI daerah pemilihan Sumut III partai PKS gelar reses sidang ke II Tahun 2023/2024 di Huta V Nagori Bandar tinggi Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun, Senin 22/1/2024 pukul 14:00 wib hingga selesai.
Lebih kurang dua ratusan masyarakat yang hadir dari berbagai nagori se Kecamatan Bandar Masilam cukup antusias dalam mengikuti kegiatan reses tersebut, yang juga dihadiri oleh Wakil Bupati Simalungun H.Zonny Waldi.S.Sos.MM, Camat Bandar Masilam Ida Royani Damanik.S.Pd,M.Ap, Caleg DPRD Kabupaten Simalungun Dapil Simalungun III Dian Pratama Putra.S.Kom, Caleg DPRD Provinsi Dapil Sumut X Ustadz Jumali yang juga merupakan ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai PKS, hadir juga Caleg DPRD Provinsi bapak Suhadi.SH.MM, juga ketua dewan Etik Partai PKS ibu Nurjannah Nasution.
Mengawali kegiatan reses pembacaan ayat suci alquran, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu indonesia raya dan mars PKS, kemudian di tutup dengan pembacaan doa oleh ustadz Hasyim Matondang, kemudian dilanjutkan dengan ucapan selamat datang dari salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Bandar Masilam Drs. Ahmad Syahroni.SH,M.Pd.
Ketua DPD Partai PKS Kabupaten Simalungun Ustadz Jumali dalam kata sambutannya menyampaikan “demi untuk mensukseskan pembangunan di Kabupaten Simalungun ini kita perlu sinergitas bersama antar calon wakil rakyat dengan konstiuen atau dengan masyarakat pemilih, sebab bila keterwakilan kita kuat di DPRD Kabupaten dan Provinsi juga di DPR-RI kita akan mendapat operan operan kueh pembangunan yang hasilnya dapat kita rasakan, untuk itu mari kita selaku ummat muslim menyatukan tekad untuk mendudukkan orang orang yang berkompeten untuk jadi wakil kita di DPRD Kabupaten/Provinsi juga DPR-RI,” tegas ustadz Jumali.
Sementara itu Suhadi.SH.MM dalam kata sambutannya menyampaikan “tidak bisa kita pungkiri bahwa keseriusan partai PKS dalam menerima amanah dari masyarakat, hal ini tentunya menjadi acuan bagi kita semua masyarakat agar tidak salah dalam menentukan pilihannya pada 14 Februari 2024 yang akan datang, untuk itu bagi kita ada empat pilihan, pertama untuk Caleg DPRD Kabupaten Simalungun ada Dian Putra Pratama.S.Kom, sedangkan untuk DPRD Provinsi ada dua pilihan, yang diantaranya Ustadz Jumali atau saya sendiri Suhadi.SH,MM,” tuturnya
Berikutnya kata Suhadi.SH,MM untuk Caleg DPR-RI hanya ada satu pilihan yaitu ibu Dra. Hidayah Herlina Gusti Nasution, yang kebetulan saat ini ibunda kita ini masih aktif jadi anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara priode 2019 – 2024, oleh karenanya mari kita dukung dan kita pilih beliau agar kita selaku warga Kabupaten Simalungun ini punya wakil DPR-RI di Senayan nantinya untuk tahun 2024 – 2029 agar kita bisa dapat operan operan kueh pembangunan di Kabupaten Simalungun yang kita cintai ini,” kata Suhadi.SH,MM mengakhiri kata sambutannya.
Dra. Hidayah Herlina Gusti Nasution dalam penyampaian materi resesnya mengatakan “hari ini kita gelar reses ke II Tahun sidang 2023/2024 bertujuan untuk memberikan penyegaran kepada kontituen kita atau masyarakat kita, sekaligus untuk menampung aspirasi baik itu masukan atau juga keluhan dari masyarakat tentang hal hal yang berkenaan dengan pelayanan pemerintahan, hasil reses ini akan kita jadikan bahan kajian di DPRD Sumatera Utara khususnya di komisi E yang saya bidangi, dan sekaligus juga kita rangkai dengan kegiatan kegiatan yang ada hubungannya dengan pelaksanaan pemilu 14 Februari 2024 yang akan datang,” tutur nya dihadapan peserta reses.
Lebih lanjut disampaikan oleh Dra. Hidayah Herlina Gusti Nasution “bahwa sebentar lagi kita aķan melaksanakan pemilu, yaitu pemilihan anggota DPRD Kabupaten dan Provinsi, juga anggota DPR-RI, DPD dan Presiden, oleh karena itu saya sampaikan bahwa saya Dra. Hidayah Herlina Gusti Nasution tahu ini maju menjadi Calon Anggota DPR-RI dari Dapil Sumut III ini, oleh karena itu mohon dukungan dari bapak dan ibuk sekalian, agar saya bisa terpilih untuk melaju ke kursi DPR-RI di Senayan, agar Kabupaten Simalungun Punya wakil di DPR-RI yang berasal dari Kabupaten Simalungun ini sendiri ” tuturnya, yang disambut tepuk tangan oleh segenap yang hadir.
Menurutnya “kita sadari bahwa sudah beberapa priode belum pernah ada Putra/Putri warga Kabupaten Simalungun yang duduk jadi anggota DPR-RI sejak orde reformasi, justru Kabupaten Simalungun kita ini sangat tertinggal dibidang pembangunan, bila kita bandingkan dengan Kabupaten lain disumatera utara ini, oleh karena itu mari kita sama sama satukan niat dan satukan tekat pada pemilu 14 Februari 2024 nanti, agar saya bisa terpilih dan memperoleh suara terbanyak diantara caleg caleg DPR-RI partai PKS lainnya, agar ada wakil kita rakyat Simalungun di DPR-RI nantinya,” jelasnya mengakhiri.
Wakil Bupati Simalungun H.Zonny Waldi.S.Sos,MM yang juga hadir dan memberikan kata sambutan dan arahannya lebih menitik beratkan kepada sistim pelayanan publik yang dilakukan oleh pihak pemerintahan Nagori, terutama tentang program bantuan sosial yang meliputi PKH , BPNT dan BLT Dana Desa, juga hal hal yang berhubungan dengan identitas kependudukan, ktp-el, Kartu Keluarga juga BPJS Kesehatan.
Dihadapan para peserta reses Wakil Bupati Simalungun langsung mempertanyakan dan menerima keluhan dari masyarakat, terutama dibidang pelayanan publik dan inprastruktur jalan Kabupaten dan jalan Nagori, hal ini langsung disampaikan wakil bupati yang kebetulan hadir dalam acara reses tersebut empat orang pangulu nagori, yaitu Pangulu Bandar tinggi Samsiadi, Pangulu Partimbalan Dearma Saragih, Pangulu Lias Baru Suherman dan Pangulu Gunung Serawan Benyamin Damanik.
Diakhir kata sambutan dan arahannya, Wakil bupati Simalungun H.Zonny Waldi.S.Sos,MM menghimbau kepada segenap masyarakat agar dapat memantau langsung dan melaporkannya bila ada persoalan persoalan yang terjadi dalam sistim pemerintahan nagori, serta mengajak para peserta reses agar jangan lupa tanggal 14 Februari 2024 untuk datang ke TPS guna memberikan hak suara dan hak pilihnya, untuk memilih anggota DPRD Kabupaten dan Provinsi, DPR-RI, DPD dan Presiden, dan jangan ada yang tidak mencoblos alias Golput.(tim-red)
