Fenomena Bersuami Dua Atau Poliandri, Rumah F di Ramaikan Puluhan Warga.

Selasa 23 November 2021

Kabarsimalungun.com. BATU BARA — Jika pria dengan istri banyak disebut poligami, maka wanita dengan suami lebih dari satu atau wanita bersuami dua disebut poliandri.

Meskipun banyak yang menentang, namun poligami masih lumrah dan banyak dilakukan oleh orang, tentu dengan catatan tertentu.

Namun bagaimana jika dengan poliandri. Dimana si wanita yang memiliki dua pasangan.

Benar-benar edan, itu lah yang terjadi dengan wanita yang sudah bersuami dan dikarunia tiga anak, inisial
F (27) warga Dusun VII Deda Empat Negeri, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara diduga “bersuami dua”.

Dalam status pernikahannya yang sah dengan suami inisial H, (30), F diduga menikah lagi secara sirih dengan Pria Idaman Lain (PIL) disebut-sebut seorang duda berinisial IW.
Akibatnya, rumah F diramaikan puluhan warga, Jum’at malam (19/11).

Menurut informasi dihimpun, warga sekitar merasa resah karena kelakuan F dinilai telah melanggar norma agama, norma hukum dan norma sosial.
Sehingga tokoh agama, tokoh masyarakat dan puluhan warga mendatangi F untuk mempertanyakan status dugaan perkawinannya dengan IW.

Namun sayangnya, F yang baru beberapa hari pulang kerumah diduga setelah berbulan-bulan tinggal bersama IW tidak berani menunjukkan batang hidungnya, F malah kabur meninggalkan rumahnya.

Begitu juga dengan suaminya H yang semula menerima kehadiran sejumlah tokoh bahkan sempat dicecar beberapa pertanyaan mendadak pamit dan turut menghilang meninggalkan sejumlah tokoh yang sudah duduk bersila di rumahnya.

Melihat ulah pasutri yang menghilang membuat warga kesal hingga memekik meminta.
Kekesalan warga semakin kesal karena H masih menerima F yang diduga sudah “mendua” suami.

“Keluar kau F, nggak betul perempuan bersuami dua.
Haiiā€¦ H, apa nggak ada perempuan lain selain F, kok masih kau terima kepulangannya”, sorak warga sembari meminta F dan H keluar.

Harapan warga untuk bertemu dan menanyakan pasutri itu sirna. Sebab keseokan harinya F dan H dikabarkan pindah ngontrak di Tanjung Tiram, Minggu (21/11).

Apesnya, belum sempat pasangan ini bermalam dirumah kontrakan, F mendadak meminta ke Medan. Dan seakan tak kapok dikibuli H pun bersedia menemani lalu bersama F dan putri keduanya berangkat ke Medan.

Celakanya, setiba di Medan dan dengan alasan membeli obat sakit kepala F kembali kabur membawa putrinya, HP Android milik H serta sejumlah uang yang dimintanya dari H.

Informasinya, F diduga sedang kepincut “botol” pria lain sejak beberapa bulan terakhir. Dugaan itu diperkuat dengan sikapnya yang sering minggat dari rumah.

Sekitar awal September lalu dugaan selingkuh F kian menunjukkan titik terang setelah suami dan orang tua F mendatangi salah seorang keluarga IW.

Pertemuan dengan keluarga IW, suami dan orang tua F mendapat kabar bahwa F dan IW sudah menikah sirih.(Martua)

77 Pembaca
error: Content is protected !!