Grup Wappress Batu Bara Geruduk Desa Sei Buah Keras Kades dan Ketua BPD Tidak di Tempat.

Rabu 24 November 2021

Kabarsimalungun.com. BATU BARA — Puluhan Wartawan yang tergabung dalam grup Warung Apresiasi Press (Wappress) Kabupaten Batu Bara, geruduk Kantor Desa Sei Buah Keras (SBK), Kecamatan Medang Deras, Batu Bara.

Kehadiran Tim Wappress di Kantor Desa SBK, ingin konfirmasi terkait arogansi oknum Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) SBK, Hendri Marudut Togatorop terhadap salah seorang wartawan,Rabu (23/11/2021).

Namun sayang, Ketua BPD Desa Sei Buah Keras tidak ada di kantor dan juga Kepala Desa (Kades) SBK, Syarifuddin, sedangkan sekretaris desa (Sekdes) lagi berada di Lima Puluh.

Salah seorang perangkat desa, Dentina br Sitorus, yang juga istri dari Ketua BPD, mengatakan, Ketua BPD lagi berada diluar kota.

“Ketua BPD tidak ada pak, lagi diluar kota, namanya cari makan pak,” sebut boru Sitorus.
“Maklumlah pak di BPD tidak ada gaji, ya harus cari makan keluarlah,” ucap Sitorus.

“Sebenarnya gak ada marah – marah Ketua BPD sama Pak Amin (wartawan – red), mis komunikasi aja,” tambah Boru Sitorus.

Pernyataan istri BPD langsung dibantah oleh salah seorang anggota Wappress, Fadli Pelka.

“Pernyataan ibu bilang ketua BPD tidak ada marah – marah, bertolak belakang dengan keterangan Marudut Togatorop,” sanggah Fadli Pelka.

Kami telepon suami ibu, dan dia mengatakan,”ya pantas saya marah, karena masuk rumah orang tidak permisi,” ucap Fadli menirukan perkataan Marudut Togatorop.
“Sama kami ada rekamannya,” tegas Fadli Pelka.

Melalui telepon seluler, petugas piket, Bisri Mustofa juga menghubungi Kades Syarifuddin, dan mengatakan Kades lagi berobat.

“Kades lagi berobat, sakit perut,” ucap Mustofa, Kaur Perencanaan.

Saat kejadian oknum ketua BPD, Yohanes P Saragih, salah seorang Kaur Desa juga telah menjelaskan kepada Hendri Marudut Togatorop, bahwa M Amin Amy, wartawan yang rutin masukkan koran, namun tidak di gubris oleh Hendri Marudut Togatorop.

“Sudah kubilang juga, itu wartawan yang sering antar koran,” ujar Saragih, yang pernah menjabat sekretaris desa.

“Sudahlah Bang Amin, cuma mis komunikasi aja ini, kita kan sudah lama kenal,” tambah Saragih.

Saat di kantor Desa SBK, Muhammad Amin alias Amy, menjelaskan kronologis kejadian oknum Ketua BPD yang arogan terhadap dirinya.

“Saya masuk seperti biasa, antar koran diletakkan di meja sekdes, lalu saya keluar,” ucap Amy.

20 tahun lebih saya mengantar koran di Balai Desa SBK, dan baru kali ini diperlakukan tidak wajar, kesal Amy.

Di akui Amy baru kali ini berjumpa dengan oknum Ketua BPD SBK.

“Memang saya tidak kenal dengan Hendri Marudut Togatorop, dia baru menjabat sebagai Ketua BPD, selama mengantar koran baru kali ini berjumpa,” jelas Amy.

Yang saya kesalkan, sudah dijelaskan oleh Kaur Desa, wartawan antar koran, namun Marudut Togatorop tetap marah, sambil mengatakan,”gak tau etika, asal masuk saja,” ujar Amy menirukan bahasa Hendri Marudut Togatorop dengan nada tinggi.

Kesal saya semakin bertambah ketika di hubungi wartawan Wappress, Hendri Marudut Togatorop masih bertahan kalau dirinya wajar memarahi saya. “Wajar saja saya marah,” sebut Amy menjelaskan ucapan Hendri Togatorop.

Gak ada urusan aku sama kalian, ucap Hendri Marudut Togatorop ketika wartawan Wappress ingin konfirmasi langsung tatap muka di kantor desa.

“Bersama Wappress kita akan meminta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batu Bara atau Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa (PMD) Batu Bara, memanggil oknum Hendri Marudut Togatorop, dan diberhentikan dari jabatannya,” pinta Amy.

“Tidak sebatas itu saja, saya bersama Wappress akan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Batu Bara,” tutup Amy.(Martua)

266 Pembaca
error: Content is protected !!