Kepala Badan POM: Apoteker sebagai Garda Terdepan Jamin Kesehatan Masyarakat

JAKARTA, Badan POM ikut berpartisipasi pada kegiatan “Rapat Kerja Nasional dan Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia Virtual Tahun 2021” yang berlangsung pada tanggal 26 – 28 Agustus 2021. Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) merupakan kegiatan rutin tahunan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan wawasan apoteker dalam praktik kefarmasian. Ini adalah kali kedua PIT dilaksanakan secara online di masa pandemi. Dengan mengambil tema “The Opportunities of Pharmacists’ Digital Services in Pandemic Recovery”, kegiatan dihadiri secara virtual oleh sekitar 5.000 apoteker se-Indonesia.

Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito hadir secara online pada pembukaan kegiatan tersebut, Kamis (26/08). Dalam sambutan singkatnya, Penny K. Lukito menekankan peran penting yang dipegang apoteker sebagai garda terdepan dalam menjamin kesehatan masyarakat, khususnya dalam penanggulangan pandemi COVID-19.

“Tugas para apoteker sangat strategis, terutama dalam hal ketersediaan obat dan vaksin mulai dari pembuatan, pendistribusian, hingga pelayanan kepada para pasien dan masyarakat,” ungkap Kepala Badan POM.

Penny K. Lukito menyampaikan bahwa tema yang diambil pada PIT kali ini sangat tepat, karena aspek pelayanan kesehatan dan kefarmasian akan sangat terbantu dengan teknologi informasi digital untuk dapat memberikan pelayanan pada publik yang berkualitas dan melindungi. “Hal ini dapat dijadikan momentum untuk melakukan digitalisasi layanan apoteker dalam menanggulangi pandemi COVID-19,” tambahnya.

Pada akhir sambutannya, Penny K. Lukito mengapresiasi dan memberikan selamat atas berjalannya Rapat Kerja Nasional dan PIT IAI Virtual Tahun 2021. Ia berharap semoga IAI dapat terus memberikan sumbangsih yang besar untuk kemajuan bangsa. Termasuk mendorong kapasitas apoteker dalam menjalankan peran strategisnya dalam pelayanan kefarmasian untuk mendukung bidang kesehatan di Indonesia.

Badan POM sebagai lembaga pemerintah yang berwenang dalam penerbitan izin edar obat dan vaksin telah mengeluarkan Emergency Use Authorization (EUA) untuk beberapa produk vaksin dan obat terapi COVID-19. Dalam hal ini, Badan POM tentunya juga memerlukan dukungan peran penting dari para apoteker agar obat dan vaksin tersebut dapat tepat sasaran dalam pengobatan dan pencegahan COVID-19.

Redaksi.

Sumber :

Humas BPOM

132 Pembaca
error: Content is protected !!