News  

Anggaran Dana Desa Nagori Sugarang Bayu Diduga Diselewengkan

SIMALUNGUN, Terkait tentang pengunaan anggaran dana desa Nagori Sugarang Bayu, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun ditemukan banyak kejanggalan. Diantaranya tentang pemberian makan tambahan (PMT) serta penyertaan modal BUMNag tahun anggaran 2021. Hal tersebut adanya perbedaan penjelasan yang disampaikan oleh para perangkat nagori saat kru media melakukan konfirmasi langsung Senin 20/9/2021 sekitar jam 11,00 Wib.

Papa transparansi Nagori Sugarang Bayu

    Dari keterangan Hesti salah satu staf nagori yang tidak lain adalah anak kandung Pangulu sendiri mengatakan. Bahwa nagori Sugarang Bayu sampai hari ini belum pernah mendirikan yang namanya badan usaha milik nagori BUMNag. Hal senada juga disampaikan Rasmiati Sitorus selaku Kaur ekonomi dan pembangunan (Ekbang) bahwa dia sendiri tidak perna dilibatkan tentang pembangunan yang ada dinagori. Dirinya mengaku hanya dibutuhkan untuk menanda tangani berkas berita acara laporan pertanggung jawaban.

   Namun berbeda lagi dari keterangan warga, bahwa nagori memiliki BUMNag yang bergerak dibidang ternak kambing, yang dikelola Sekdes nagori. Saat dilakukan investifigasi terlihat hanya kandang saja dan didalamnya tidak terlihat adanya ternak kambing. Ketika dipertanyakan oleh istri sekdes bahwa ternak milik BUMNag sudah tidak ada lagi dan semuanya mati, ucap istri sekdes.

    Dari keterangan istri sekdes sangat berbeda dan bertolak belakang, dengan keterangan Nino sekdes nagori Sugarang Bayu. Bahwa ternak kambing tersebut masih ada, hanya jumlahnya yang berkurang artinya ternak tersebut tidak berkembang. Ketika dipertanyakan tentang anggaran sebesar Rp 40,676,000, yang diperuntukan untuk pemberian makan tambahan (PMT). Sekdes menjelaskan bahwa dana tersebut sudah disalurkan langsung kepada bidan desa. Karena menurut sekdes bidan desa yang lebih tau tentang kebutuhan yang harus dibelanjakan, ujar sekdes.

    Terkait dana tersebut, bidan desa Relismawati Sitinjak ketika dikonfirmasi langsung dirinya membantah. Bahwa pagu anggaran tersebut tidak pernah pihak Puskesmas yang kelola langsung. Yang ada pihak kesehatan dimintak untuk melaporkan bahwa ada balita yang sedang membutuhkan gizi. Namun terkait dengan besaran pagu yang dianggarkan, sepertinya R Sitinjak sangat terkejut. Bahkan beliau menyarankan agar berkomunikasi langsung kepada Pangulu. (Her)

keterangan gambar :

Joel Sinaga saat berkunjung di Sugarang Bayu, cek kandang kambing bumnag Nagori Sugarang bayu

589 Pembaca
error: Content is protected !!