Pembangunan Kodim Bombana, Jaga Keamanan Wilayah dan Bantu Pemerintah Sejahterakan Rakyat
Tidak hanya dalam menjaga keamanan wilayah, rencana pembangunan Kodim Bombana yang dirintis oleh Markas Besar TNI AD (Mabesad) dan Pemkab Bombana juga dalam rangka membangun pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Danrem 143/HO Brigjen TNI Jannie A. Siahaan, S.E., M.B.A ., pada hari Sabtu lalu (23/1/2021) bersama dengan Bupati Kabupaten Bombana H. Tafdil, S.E., M.M., melaksanakan peninjauan lokasi pembangunan kantor dan perumahan Kodim Bombana.
“Atas nama Pangdam XIV/Hsn Mayjen TNI Andi Sumangerukka, mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati dan seluruh jajaran termasuk masyarakat Bombana yang telah berkenan menghibahkan tanah untuk pendirian Kantor dan Perumahan Kodim Bombana,” tutur Danrem.
“Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, tahun ini telah menandatangani pembangunan Kantor dan perumahan Kodim Bombana. Semoga cepat terealisasi ,” harap Jannie.
Danrem menegaskan, berdirinya Kodim Bombana tidak saja untuk membantu tugas pokok TNI AD dalam menjaga keamanan wilayah, tapi juga membantu pemerintah setempat.
“Yaitu dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ujar Danrem di Bombana
Sementara itu saat memdampingi Danrem 143/HO meninjau lokasi, Pabung Bombana Kodim 1413/Buton, Mayor Inf La Ode Tadi menyatakan bahwa lokasi yang disiapkan Pemda sangat strategis.
“Selain di samping jalan utama dan dekat dengan fasilitas umum, seperti sekolah dan kantor pemerintah juga antara kantor dan perumahan sangat dekat,” ujar La Ode Tady.
Sementara itu Kapenrem 143/HO Mayor inf Sumarsoso dalam rilisnya mengatakan, selain untuk Kodim Bombana seluas 3,7 hektar, Pemda Bombana juga menghibahkan lahan untuk pembangunan Kompi Yonif 725, yaitu sekitar 10 hektar.
“Rencananya, kantor dan perumahan Kodim Bombana dibangun di Desa Hukea, Rarowatu Utara, Bombana,” ujar Mayor Sumarsono.
Selama ini, lanjutnya, Bombana masuk dalam wilayah Kodim 1413/Buton, dimana terdapat Perwira pengubung (Pabung) dan empat Koramil, yaitu Bombana, Poleang, Rumbia dan Kabaena.
“Padahal Bombana satu daratan dengan Kendari dan Kolaka serta beda pulau dengan Buton. Namun karena berdasarkan latar belakang sejarah, maka hingga saat ini Bombana masuk di wilayah Kodim Buton,”kata Sumarsono lebih lanjut.
Dikatakan Sumarsono, bahwa selain ditinjau secara geografis, wilayah yang didiami suku Moronene ini juga memiliki potensi yang luar biasa, baik laut maupun mineral.
“Selain untuk menjaga keamanan wilayah, pembangunan Kodim Bombana juga bertujuan untuk membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tandas Sumarsono. Ujarnya Dispenad (Al,Red)