Lima Puluh, kabarsimalungun.com
Yunus (20) Thn, warga Kelurahan Lima Puluh Kota, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara tewas setelah bertikai dengan Ayah dan Adik Kandungnya, Sabtu (23/05/2020).
Menurut infomasi, kejadian terjadi di hari Sabtu malam tepatnya dimalam takbiran, sekira pukul 20.00 WIB. Pada saat itu Yunus menyangkal dan terjadilah pertikaian dengan ayahnya YS. Keduanya terlibat adu jotos.
Melihat perdebatan tersebut dan merasa tak terima ayahnya dilawan, UC putra bungsunya ikut membantu ayahnya dengan cara memiting leher abangnya Yunus, sehingga dengan mudah dipukuli ayahnya.
Mendengar keributan, warga lalu datang melerai pertengkaran dan membawa Yunus ke Puskesmas dan akhirnya mengembuskan nafas terakhir, saat ini jenazah Yunus terbujur kaku di Puskesmas Limapuluh.
Seorang saksi mata, Hafis (26) mengatakan dia dan warga sudah berupaya melerai pertikaian dalam keluarga tersebut dan membawa Yunus ke Puskesmas. “Sudah kami lerai, makanya si Yunus dilarikan ke Puskesmas, namun meninggal dunia,” ujarnya.
Informasi dari orangtua korban (pelaku), YS mengatakan pertikaian ini berawal ketika putranya Yunus pulang ke rumah. YS yang merasa kehilangan uang kemudian mempertanyakan hal itu kepada anaknya Yunus, namun menyangkal sehingga terjadi pertengkaran mulut.
Selanjutnya pelaku menambahkan bahwa ia menduga anaknya ini sudah menjadi pencandu narkoba, uang dan ayam yang untuk sehari-hari dijual untuk kebutuhan hidup hilang. Kalau ditanya dia selalu mengelak. Bukan baru ini kejadian, sering seperti itu,” kata YS, kepada wartawan di Mapolres.
Disisi lain menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Batubara AKP Bambang Gunanti membenarkan kasus ini.
“Ya Memang benar, terjadi pertikaian dalam keluarga. Untuk sementara Ini bukan kasus pembunuhan, tetapi pertikaian dan pengeroyokan dalam keluarga sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia,” terangnya.
Selanjutnya guna mempertanggung jawabkan perbuatannya dan penyelidikkan, selanjutnya kedua pelaku Ys dan Uc diamankan di Mapolres Batu Bara.
Redaksi/Ks
Berita ini dilansir dan sudah terbit di Medan Merdeka.com
