Simalungun || Terkait dengan kehilangan ratuasan material besi yang dialami oleh PT. NCA menjadi momok bagi para investor yang ingin berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus KEK Sei Mangkei.
Sistem pengamanan yang diterapkan oleh pihak pengelola Kawasan Ekonomi Khusus KEK Sei Mangkei yang diwakilkan oleh PT. KINRA dan PAM OBVIT belum memberikan kenyamanan untuk investor.
Hal itu dibuktikan dengan adanya pengakuan kehilangan ratusan besi yang dialami oleh tenan rekanan (PT. NCA) yang sedangan melakukan pengerjaan pembangunan Rigid Beton di Kawasan Ekonomi Khusus KEK Sei Mangkei.
Informasi yang dirangkum awak media, PT. NCA mengaku telah kehilangan material bahan sebagai berikut ;
Kehilangan Pertama,
1. Besi 8 mm sebanyak 150 btg
2. Besi 10 mm sebanyak 275 btg
Kehilangan Kedua,
1. Besi dowel besi 32 sebanyak 84 btg (sudah dibentuk)
2. Besi potongan2 dari besi 10, dan besi 32.
Sementara itu, Komisaris Utama PT. NCA Suprihanto. P. saat dikonfirmasi awak media menyebutkan sudah berkoordinasi dengan Kateam Pengamanan dan memerintahkan anggotanya untuk melakukan pelaporan kepada Polisi.
” Kemarin,sdh dilaporkan dgn Polisi Aiptu James Simanjuntak Selaku Kateam Pengamanan dari Polsek Bosar Maligas di KEK Sei mangkei, Namun hanya disarankan Membuat Laporan melalui Surat saja dialamatkan kpd Kapolsek Bosar Maligas.
Seharusnya,di arahkan Kebagian penerima Laporan SPKT Polsek Bosar Maligas utk Dapat di Proses Hukumnya” sebut Suprihanto.
Selanjutnya, komisaris utama PT. NCA Suprihanto. P menjelaskan melalui pegawainya David Pasaribu sudah memberikan kontribusi setiap bulannya dan untuk ciri-ciri pelaku, gudang botot penampung besi sudah disampaikan kepada Kateam Pengamanan.
“Sebagai kateam Pengamanan KEK Sei Mangkei Aiptu James Simanjuntak bersama 2 org anggotanya, sudah diberikan Kontribusi setiap bulannya dari Kantor saya dan sampai dengan Hari ini Kamis tgl 3 Ferbuari 2023, Pegawai saya, belum ada diambil keterangan saksi korban. Padahal,sbg ciri2 pelaku sdh diterangkan. disini, Bahkan Botot tempat menampung Besi2 tsb”, pungkas Suprihanto.P komisaris Utama PT. NCA.
Terpisah, diberitakan sebelumnya pengelola Kawasan Ekonomi Khusus KEK Sei Mangkei melalui Humas PT. KINRA Revondi menyampaikan rasa terkejutnya terjadinya pencurian material besi yang begitu banyak.
“Kita akan bertanya langsung kepada PT. NCS atas kehilangan yang terjadi dan sampai saat ini pihak pemborong belum melaporkan kehilangan kepada pengamanan kami bg”, ucap Revondi melalui aplikasi WhatsApp handphone pribadi miliknya.
Untuk memberikan kepercayaan kepada investor di Kawasan KEK Sei Mangkei dalam berinvestasi Polisi diminta serius dalam mengungkap kasus kehilangan yang dialami oleh PT. NCA dan melakukan penangkapan kepada semua pelaku yang terlibat.
(Tim-Red)
Referensi Baca ;
Catatan redaksi ;
Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: media kabarsimalungun.com atau kealamat yang berada di Box Redaksi. Terima kasih