Kabarsimalungun.com
Sejumlah Ustadz/Ustadzah madrasah Diniyah yang tergabung dalam Forum komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) dari 18 kecamatan di kabupaten Purbalingga mendapatkan materi edukasi tentang bahaya narkoba pada event Rapat Pimpinan Cabang (Rakercab) FKDT yang diselenggarakan pada hari Minggu 28 Februari 2021 di Ponpes Darussalam Kejobong Purbalingga.
Sosialisasi dan edukasi tentang bahaya narkoba ini dipandu oleh Ketua DPC Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Purbalingga, Setiyo Haryono, SHI. pada kesempatan itu Satres Narkoba Polres Purbalingga AKP Mufti Is Efendi, SH. MH mengajak para guru ngaji, agar waspada terhadap geliat peredaran gelap narkoba, karena Purbalingga merupakan wilayah yang rawan akan penyalahgunaan narkoba. Hal serupa disampaikan oleh Tarsito, S. Sos dari seksi P2M BNNK Purbalingga, ia berpesan bahwa narkoba merupakan ancaman nyata di masyarakat, sehingga kita harus waspada dan mencegah sejak dini dengan mengenali bahayanya.
“Ini merupakan momen strategis bagi para ustadz/ustadzah agar Madrasah Diniyah benar-benar mampu menjadi media penempaan moral dengan memperdalam pendidikan agama sebagai benteng terakhir dari ancaman narkoba,” tegas Setyo di sesi akhir acara.
Selanjutnya, Kyai Anwar Priyanto Pengasuh Pondok Rehab Kalimosodo sekaligus tuan rumah kegiatan, berharap agar para guru ngaji yang tergabung dalam FKDT menyampaikan kepada masyarakat secara Intens mengenai bahaya narkoba.
“Karena hanya agama yang secara efektif mampu mencegah seseorang terhindar dari bahaya narkoba,” tegasnya. (*/Red)