WARGA MENGELUH…!!!KONDISI JALAN MASYARAKAT YANG MENJADI AKSES UTAMA PEROYEK TOL SUKAR DI LALUI
KabarSimalungun.com, Kondisi jalan Kabupaten yang menghubungkan dua Nagori (desa) yaitu Bandar tinggi – Bandar rejo Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun kini kondisinya sangat memperihatinkan, dimana kondisi jalan yang menghubungkan dua Nagori tersebut saat ini mengalami kerusakan yang cukup parah di sepanjang ruas jalan tersebut.
Hal tersebut di perburuk lagi di saat musim penghujan seperti ini bahwa sejak Agustus 2020 hingga saat ini musim peghujan belum juga mereda.Sebenarnya kondisi jalan tersebut sebelumnya tidak begitu parah,di awal masuknya peroyek pembangunan jalan TOL Tebing tinggi-Kuwala tanjung yang di kerjakan oleh PT.WASKITA KARYA, sebab jalan tersebut senantiasa mendapat perawatan cukup bagus sejak sebelum peroyek TOL di kerjakan, namun akhir akhir ini secara kebetulan akses keluar masuknya armada berat semakin bertambah dengan masuknya armada berat milik PT.PP dalam hal ini PT.PERSISI yang juga mulai beraktivitas mengerjakan pembangunan peroyek jalan TOL Indrapura-Kisaran atau INKIS juga akses utamanya melalui jalan ini maka mau tidak mau kondisi jalan tersebut menjadi remuk redam.
Hal tersebut di utarakan oleh beberapa orang warga masyarakat Nagori Bandar tinggi dan Bandar rejo saat di temui oleh awak media Kamis 7/1/2021 di sepanjang jalan akses tersebut, bahwa menurut warga yang masing masing tidak ingin di sebutkan namanya mengatakan ” bahwa sulitnya warga melintas di sebabkan perbaikan jalan yang di lakukan oleh PT.PP PRESISI tidak menggunakan mesin pemadat alias bomax, sehingga timbunan batu yang di serak di jalan menonjol ke permukaan jalan, dan hal ini menurut warga sangat mengancam keamanan pengendara terutama pengendara sepeda motor.
Terpisah Pangulu Nagori Bandar tinggi Samsiadi.S.sos.i.MSi yang di konfirmasi awak media melalui selulernya mengatakan bahwa ” pihak pemerintah Nagori sudah melayangkan surat panggilan kepada pihak PT.PP PRESISI berkenaan dengan kondisi jalan tersebut, namun sampai saat ini pihak PT.PP PRESISI belum ada tanggapan juga belum ada jawaban.
Sementara itu di lain pihak Pangulu Nagori Bandar rejo bapak Sutrisno melalui selulernya kepada awak media mengatakan, bahwa ” kita selaku pemerintahan Nagori sudah membicarakannya langsung kepada pihak PT.PP PRESISI dan pihak perusahaan sudah menyanggupi untuk mengadakan perbaikan dan perawatan jalan tersebut, hanya saja di akui oleh Sutrisno bahwa sistim kerja PT.PP PRESISI jauh beda dengan pihak PT.WASKITA KARYA pada waktu itu, kalau PT.WASKITA KARYA setiap saat ada alat berat yang stand bay, seperti Greder, Doser juga Exavator bahkan bomax juga ada yang sengaja di fungsikan untuk itu.
Sementara menurut Sutrisno PT.PP PRESISI ini hanya menggunakan Exavator roda Karet, makanya batu yang di timbunkan di jalan masih nongol nongol besar besar ke permukaan sehingga menylitkan bagi pengguna jalan, demikian menurut Sutrisno.Sampai berita ini di kirim ke redaksi awak media belum berhasil mengkonfirmasi pihak PT.PP PRESISI.(as/red)