Kabarsimalungun.com. SIMALUNGUN – Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Kabupaten Simalungun bersama media Kabarsimalungun, media cetak serta media online lainya buka warung. Yang dinamai Warung Aspirasi Pers Perdagangan Simalungun. Hal ini dilakukan para jurnalis yang tergabung didalamnya bertujuan untuk saling memberikan aspirasi gagasan, masukan yang bertujuan untuk membangun.
Hal ini di lakukan, agar kehadiran wartawan ditengah tengah masyarakat tidak menjadikan pandangan negatif, serta menjadikan momok yang menakutkan. Namun dengan hadirnya wartawan/jurnalis ditengah masyarakat ini harus mampu membawa pencerahan serta pandangan positif dimata masyarakat. Hal tersebut dapat dibuktikan pada saat mensajikan berita yang benar benar akurat dan berimbang.
Apalagi beberapa bulan terakhir ini, banyaknya kejadian yang tragis dialami wartawan yang terjadi dibeberapa daerah khususnya Sumatera Utara. Mulai pembakaran rumah hingga sampai menghilangkan nyawa wartawan. Persoalan ini yang memicu para wartawan Perdagangan Simalungun mendirikan Warung Aspirasi dijalan lintas – Perdagangan – Pematang Siantar tepatnya di Nagori Bandar Sawah, Kecamatan Bandar Jum’at 25/6/2021 sekira 10,00 Wib.
Aspirasi tersebut disampaikan Drs Ahmad Syahroni SH, Mpd salah seorang pimpinan Redaksi media online Kabarsimalungun com. Warung ini didirikan bertujuan untuk menampung masukan aspirasi juga inspirasi, gagasan serta ide ide cemerlang yang memiliki nilai nilai positif. Agar wartawan yang ada di Perdagangan Simalungun bukan harus dihindari, namun dibutuhkan kehadirannya sebagai sosial kontrol.
Karena wartawan juga adalah memiliki tugas dalam pengawasan pengunaan anggaran pemerintah yang mengunakan uang rakyat. Dalam hal ini wartawan juga dituntut saat menghimpun data harus benar benar akurat. Sehingga saat mensajikan pemberitaan benar berdasarkan fakta yang ada, bukan membangun opini yang bersifat mengada – ada, ujarnya.
Sementara itu Ketua DPC PPWI Simalungun Muhammad Aliaman H Sinaga SE menyampaikan ” sudah saatnya insan pers itu untuk menyatukan visi dan misi dalam menjawab tantangan yang bersifat global, hal ini mengingat bahwa insan pers atau wartawan sampai saat ini belum diperhatikan oleh pemerintah terutama di bidang kesejahteraan insan pers itu sendiri “.
Padahal menurut ketua DPC PPWI Simalungun ini ” insan pers itu menjadi garda terdepan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, namun insan pers itu sendiri belum mendapat tempat yang layak di tengah tengah publik, bahkan tidak jarang pula insan pers itu selalu mendapat tekanan bahkan ancaman juga teror saat mencari dan mengumpulkan informasi yang adil dan berimbang “, tutur ketua DPC PPWI Simalungun. (her)
