Kabarsimalungun.com. BATUBARA – Sebagai bentuk perealisasian pembebasan tanah warga yang terkena jalur pembangunan jalan TOL Tebing tinggi – Kisaran Tahap I Ruas TOL Kuala Tanjung – Tebing tinggi, PT HMW Hutama Marga Waskita menyerahkan Uang Ganti Kerugian (UGK) kepada 17 orang warga yang terkena jalur Pembangunan Jalan TOL berasal dari 3 Kabupaten, yaitu Kabupaten Serdang Bedagai, Kabipaten Simalungun dan Kabupaten Batubara, yang terdiri dari 6 Desa.
Pemberian UGK Uang Ganti Rugi tersebut di berikan pada Selasa 19/1/2021 bertempat di Wisma Al-Barokah Desa Tanjung Gading Kecamatan Seisuka Kabupaten Barubara sekira pukul 10.00 sampai dengan pukul 12.00 wib.
Hadir dalam kegiatan pemberian Uang Ganti Kerugian tersebut Kepala BPN Sumut yang di wakili Sekretaris Tim P2T Masriana Situmorang, Plt Kepala BPN Simalungun H. Badrus Salim SHPerwakilan dari PT HMW serta pihak Bank BNI Cabang Kuala tanjung selaku pelaksana Pembayaran.Adapun sistim pembayarannya masing masing masyarakat penerima UGK masuk melalui rekening Bank masing masing tanpa adanya potongan apapun baik berupa materai maupun administrasi lainnya, semua di tanggung oleh pihak pemberi UGK.
Kepada awak media pihak PPK Sumatera Utara Junaidi Doloksaribu mengatakan bahwa hari ini jumlah nominal yang kita bayarkan kepada masyarakat yang terkena jalur TOL Kuala Tanjung – Tebing tinggi mencapai 7 (tujuh) milyar lebih. Harapannya kepada masyarakat Junaidi Doloksaribu mengatakan agar masyarakat dapat memanfaatkan Uang Ganti Kerugian ini dengan sebaik baiknya, terutama pada masa pandemi Covid-19 ini.
Dilain pihak beberapa orang warga yang di wawancarai awak media mengatakan ” alhamdulillah bang di awal tahun 2021 ini perekonomian kami memang sangat memperihatinkan, semua di sebabkan adanya pandemi Covid-19 ini bang ” “dengan adanya pembayaran Uang Ganti Kerugian ini dapat menjadi modal dasar kami untuk bangkit kembali perekonomian kami ” demikian menurut warga.
Rincian warga yang menerima Uang Ganti Kerugia (UGK), Desa Penggalangan kabupaten Serdang Bedagai 1 orang, untuk Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun, Bandar tinggi 3 orang, Partembalan 3 orang dan Bandar rejo 6 orang.Sementara dari Kabupaten Batubara Desa Sipare pare 3 orang dan Desa Lalang 1 orang. (as-red)
