DPRD Tebing Tinggi Dengar Pidato Presiden Dalam Rapat Paripurba Secara Virtual

Kabarsimakungun.com ||| TEBING TINGGI – DPRD Kota Tebing Tinggi gelar rapat paripurna dalam rangka mendengarkan Pidato Presiden RI Jokowidodo dalam Sidang Tahunan MPR Bersama DPD dan DPR RI, di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kota Tebing Tinggi, Selasa (16/8/2022).

Dalam sidang paripurna tersebut tampak hadir Pj Walikota Tebing Tinggi M Dimiyathi S.Sos., M.TP, Kapolres Tebing Tinggi AKBP. Mochamad Kunto Wibisono, S.H. S.I.K. M.Si, Kepala Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi Sundoro Adi S.H.M.H, Ketua DPRD Kota Tebing Tinggi Basyaruddin Nasution S.H. M.H, Ketua Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Mangapul S.H. M.H Plt. Sekretaris Daerah Kota Tebing Tinggi Drs. Bambang Sudaryono, Wakil Ketua Pengadilan Agama Tebing Tinggi Nusra Arini S.HI.M.H, Kakan Kemenag Kota Tebing Tinggi Dr. H. Muhammad David Saragih, S.Ag. M.M, Dan Subdenpom Tebing Tinggi Kapten CPM. Hendra Yuwono, Danramil 13 Tebing Tinggi Kapten Inf. Budiono, Anggota DPRD Kota Tebing Tinggi, para Kepala OPD serta Pejabat Eselon III dan IV Pemerintah Kota Tebing Tinggi.

Dalam sambutannya Ketua DPRD Kota Tebing Tinggi Basyaruddin Nasution S.H.M.H mengatakan paripurna hari ini adalah untuk mendengarkan Pidato Presiden Republik Indonesia pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 dalam rangka HUT Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 “Nantinya kita akan bersama-sama mendengarkan pidato kenegaraan oleh bapak Presiden Republik Indonesia” ucap Basyaruddin.

Sementara isi Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 adalah sebagai berikut, tantangan yang kita hadapi saat ini tidak mudah, semua negara di seluruh dunia merasakan dampak pandemi yang mana belum sepenuhnya pulih. Seluruh negara terdampak krisis, ujian ini tidak mudah bagi dunia dan bagi Indonesia. Semua ini harus kita hadapi dengan kewaspadaan. Dibawah tantangan yang berat, Indonesia termasuk negara yang berhasil melewati krisis pandemi Covid-19. 432.000.000 dosis vaksin telah kita suntikkan menempatkan kita dalam urutan 5 negara dengan masyarakat terbanyak yang divaksinasi di dunia.

Presiden Jokowi mengatakan Indonesia telah menunjukkan diri sebagai bangsa yang tangguh dalam menghadapi pandemi Covid-19. Kita menunjukkan kekompakan kita dalam segala lini. Sumber daya alam Indonesia sangat melimpah, hal itu menjadi kekuatan besar Indonesia bila kita kelola secara bijak.

Bonus demografi, imbuhnya, juga menjadikan kekuatan Indonesia, hal itu terlihat dalam berbagai aspek yang akan menjadi modal dalam menghadapi perubahan ekonomi global.
Indonesia diterima dengan baik oleh Rusia dan Ukraina sebagai jembatan perdamaian antara kedua negara tersebut. Tahun ini kita juga berhasil menjadi Presiden G20 yang mana ini merupakan organisasi negara dengan ekonomi terkuat di dunia.

“Kita telah banyak membangun kerja sama internasional, reformasi struktural dan daya saing perusahaan terus kita tingkatkan begitu juga dengan UMKM. Pertumbuhan investasi kita tumbuh pesat dan merata menuju pembangunan yang sentris” papar presiden dalam pidatonya.

“Kita mempunyai kesempatan besar untuk membangun Indonesia yang inklusif dan berkeadilan. Hilirisasi sumber daya alam telah kita lakukan. Optimalisasi hasil alam dan laut menjadi fokus kita sebagai sumber energi. Hal ini menjadi kekuatan besar kita di mata dunia” sambungnya.

Kepala Negara menyebutkan, penegakan hukum di Indonesia harus dilakukan dengan jujur seadil-adilnya tanpa pandang bulu. Sektor keamanan juga kita tingkatkan, korupsi juga menjadi fokus kita agar dibongkar total dalam artian agar diusut tuntas oleh Polri dan Kejaksaan.

Kerjasama DPR RI, DPD RI dan MPR RI dengan Pemerintah Indonesia berjalan dengan baik, hal tersebut banyak menimbulkan keberhasilan dalam pembangunan segala aspek di Indonesia.

“Banyak agenda besar Internasional yang akan berlangsung di Indonesia maka dari itu kita harus siapkan dengan baik. Mari kita persiapkan Indonesia menjadi lebih baik dan terus tumbuh” tutup Presiden Jokowi dalam pidatonya.(PP)

187 Pembaca
error: Content is protected !!
Exit mobile version