Kabarsimalungun.com
Perdagangan-Sampah disekitar kota Perdagangan belum dapat teratasi, hal tersebut tampak terlihat dengan banyaknya tumpukan sampah dimana mana. Baik lokasi yang jauh dari keramaian bahkan dipusat keramaian. Seperti yang ada dijalan Perdagangan – Bandar Masilam begitu juga irigasi yang ada dijalan Perluasan kota Perdagangan, tepatnya antara Nagori Bandar Jawa dengan Kelurahan Perdagangan III.
Amatan kru Selasa 10/2/2021 sekitar jam 11,00 Wib, terlihat beberapa titik baru yang menjadi tempat pembuangan sampah rumah tangga dan sampah pedagang. Dengan adanya tumpukan sampah tersebut menjadi potret buruk untuk kota Perdagangan sekitarnya. Apalagi irigasi juga menjadi salah satu tempat pembuangan sampah, padahal lokasi irigasi tersebut didepan pemukiman warga perluasan dan warga Bandar Jawa dan juga jalan perlintasan warga menujuh pajak Moderen.
Sepertinya tingkat kesadaran warga sekitar Perdagangan sendiri kurang menyadari, pentingnya hidup sehat dan bersih. Sehingga irigasipun juga dijadikan tempat pembuangan sampah, hal tersebut sepertinya sudah menjadi budaya warga”buang sampah sembarangan bukan pada tempatnya”.
Sebagian warga juga banyak yang menyesalkan hal tersebut terjadi, seperti yang disampaikan P Pangaribuan (40) saat ditemui dilokasi tumpukan sampah. Menurutnya sampah yang ada diirigasi tersebut sudah lama terjadi, jadi untuk hilangnya sampah tersebut saat kondisi air tinggi atau saat deras, sehingga sampah hanyut terbawa arus air.
Padahal kalau masyarakat itu sendiri sadar tumpukan sampah pasti tidak akan terjadi, karena pasti sampah sampah miliknya dibakar atau dikumpul pada tempatnya. Bukan sengaja dibuang ke irigasi yang ada, inikan seperti sudah menjadi budaya. Pilih gampangnya saja buang sampah sembarangan, ingin cara yang mudah namun tidak pernah berpikir dampaknya terhadap orang banyak, ujar Pangaribuan.(red)