Kabarsimalungun.com
BANDAR HULUAN-Jalan penghubung antar kecamatan khususnya Bandar Masilam – Bandar Huluan mengalami rusak total. Akibat dari kerusakan jalan tersebut membuat perokonomian masyarakat secara merata semakin terpuruk. Selain dihadapkan dengan masa pandemi, masyarakat juga mengeluhkan kondisi jalan yang saat ini rusak para.
Pantauan kru dilapangan Sabtu 30/1/2021 sekira jam 10,00 Wib sangat miris melihat kondisi jalannya saat ini. Padahal jalan tersebut adalah satu satunya akses jalan penghubung dua kecamatan. Selain itu juga akses menujuh lokasi bersejahra yaitu Tugu Sudjono. Yang lebih dikenal lagi pristiwa 30S/PKI, dimana setiap tahunnya lokasi tersebut selalu diperingati pada setiap 1 Oktober.
Namun sepertinya jalan tersebut kurang mendapat perhatian serius dari pemerintah. Hal itu dapat terlihat disepanjang jalan tampak berlumpur dan penuh genangan air, layaknya kolam ikan yang berada dibadan jalan. Persoalan jalan saat ini dikeluhkan semua warga, khususnya warga Nagori Bandar Betsy 1, Bandar Betsy 2, Tanjung Hataran dan Nagori Naga Jaya 2. Karena jalan tersebut benar benar diharapkan untuk segera diperbaiki sehingga akan membawa perubahan secara ekonomi.
Seperti halnya yang disampaikan Darwin Sinaga warga Bandar Huluan sekaligus aktifis pemuda saat ditemui dikedai kopi bang Jani Simpang Mangga. Menurutnya kondisi jalan tersebut sudah lama rusak namun tanda tanda untuk diperbaiki sepertinya tidak ada. Apabila hal tersebut diabaikan terus oleh pemerintah tidak menutup kemungkinan kehancuran ekonomi masyarakat semakin bertamba.
“Coba abang bayangkan sendiri semua para pengusaha atau toke toke yang ada disini secara hubungan bisnis mereka jual dikecamatan Bandar Masilam”. Baik itu toke ubi ataupun toke sawit, mereka kerjasama dengan gudang gudang yang ada disana, ujarnya.
Darwin Sinaga juga berharap untuk mewakili masyarakat Bandar Huluan kepada pemerintah yang akan datang agar melihat dan mendengar keluhan masyarakatnya. Sehingga akses akses jalan di Simalungun bawah segera dapat diperbaiki, guna membangkitkan ekonomi secara merata, harapnya.(red)
