Daerah  

Kelompok Tani ” Makmur” Sei Balai Panen Perdana Bawang Merah

Kabarsimalungun.com. Batu Bara – Ditengah tengah sulitnya perekonomi warga saat ini akibat dampak Pandemi Covid-19, Kelompok Tani (Koptan) Makmur Desa Tanah Timbul Kecamatan Sei Balai Kabupaten Batubara mampu melahirkan inovasi dengan diversifikasi pangan.

Kelompok tani binaan Kontak  Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten  Batubara tersebut berhasil membudidayakan tanaman horti bawang merah yang sejatinya merupakan tanaman pengunungan dan daerah dingin.
Bahkan dengan luas areal 10 rantai (4000 m²) kelompok Tani Makmur telah beehasil memanen bawang merah hasil budidaya mereka Selasa 2/2/2021 sekira pukul 10.00 wib dengan hasil yang melimpah.

Ketua KTNA Kabupaten Batubara bapak Selamat Arifin yang ikut melaksanakan pemanenan perdana bawang merah tersebut menyampaikan apresiasi atas inovasi dan keuletan kelompok tani yang mampu menghasilkan panen bawang merah di tanah pesisir seperti di Batubara ini.

“Kita apresiasi upaya Kelompok Tani Makmur yang telah berhasil panen bawang merah. Ini sangat luar biasa ditengah tengah kesulitan ekonomi dimasa Covid-19”, ucap mantan Ketua DPRD Batu Bara itu.

Disebutkan Selamat, langkah petani kelompok ini berhasil merubah mainset (pola pikir) petani dan meningkatkan pendapatannya di suasana Covid-19 ini. “Tanaman subur petani makmur. Wabah kabur”, ucapnya.

Senada, pengusaha Muda yang juga pengurus KTNA Bidang Koperasi dan UMKM Samsuddin menyatakan KTNA terus berkomitmen  membantu pemerintah.
KTNA terus mengajak para petani untuk merubah mainsetnya agar bisa menjadi petani yang handal, unggul dan mampu sebagai pelaku usaha untuk membangkitkan Ekonomi Kreatif dengan kearifan lokal di suasana pandemik Covid-19 ini.

“Petani bisa bertahan di suasana wabah pandemi ini, untuk menjaga ketahanan pangannya bila kita berinovasi untuk melakukan diversifikasi tanaman”, sebut Samsuddin.

Setelah dipanen, bawang merah diangin-anginkan di tempat teduh milik Kelompok Tani Makmur  untuk pengeringan secara alami.

(AS)

104 Pembaca
error: Content is protected !!
Exit mobile version